Kronologis Geng ABG Berusaha Lepas Busana Siswi SMP, Videonya Viral
“Satu per satu yang terlibat dalam video kami jemput semalam. Tinggal dua yang belum yaitu PR dan Mang PR,” jelas Mirza Gunawan.
Mereka diinterogasi didampingi orangtua masing-masing Semuanya mengaku terlibat dalam video tersebut. Berdasar hasil rekaman diperkuat keterangan saksi, ada tiga orang terlibat aktif berusaha melorotkan celana korban, bahkan ada yang menendangnya.
Ketiganya NK AKD, PR dan Mang PR. Namun hingga kemarin belum ada tersangka dalam kasus tersebut. “Video itu disebar karena grup remaja ini pecah. Jadi videonya disebar,” tegas Mirza.
Lanjut polisi dengan tiga balok di pundak tersebut, kejadian berawal dari ketersinggungan. Sebelum kejadian, korban dan AKD sempat bertemu di Kota Semarapura. AKD mengaku dibilang cewek cabe-cabean. Tak dijelaskan maksud perkataan itu. Yang jelas, dia tersinggung dengan ucapan korban. “Korban adik kelas AKD di SMP,” ungkap Mirza.
BACA JUGA: Pengakuan Suami yang Rela Istrinya Dinikmati Pria Lain
Kejadian di atas bukit, kata perwira asal Aceh itu, tanpa disengaja. Kebetulan komplotan cewek tersebut jalan-jalan ke sana. Ternyata bertemu dengan korban. Sontak masalah itu diungkit lagi. Terjadilah dugaan kekerasan. “Tapi korban mengaku tidak pernah bilang begitu, cabe-cabean,” pungkas Mirza.
Salah seorang remaja I Putu Yoga Saputra,15, ditemui di lokasi kejadian mengatakan, kawasan itu memang menjadi favorite kaula muda. Banyak yang pacaran atau sekadar nongkrong. Bahkan sering dijadikan tempat ngumpul geng motor free style motor. Selain jauh dari keramaian, pemandangan juga indah di sana.
“Biasanya jam 4-5 sore ramai dah anak-anak muda,” ujar Yoga yang mengaku sering nongkrong di sana. (wan/aim)
Belum tuntas kasus, siswi tamatan SMP di Gianyar jadi korban bullying disertai penganiayaan yang videonya viral , kini muncul lagi kasus serupa di Klungkung.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Viral Pria di Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Ini Analisis Reza Indragiri
- Di Tengah Heboh Kasus Supriyani, Gibran: Jangan Ada Lagi Guru yang Kriminalisasi
- Ini Dalih Polda Jateng Urung Tetapkan Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma
- Polda Jateng Periksa Dekan FK Undip Soal Kasus Kematian Dokter Aulia Risma
- Kasus Perundungan Dokter Aulia Risma di PPDS Undip, Ini Kata Polisi soal Tersangka
- Pembekuan PPDS Penyakit Dalam Unsrat Menuai Sorotan, Sikap Kemenkes Dipertanyakan