Kronologis Hingga Akhirnya GNPF-MUI Bisa Bertemu Presiden Jokowi

Dia meminta bantuan Menag untuk menyampaikan aspirasi kepada presiden melalui Menko Polhukam.
Sehari sebelum Idul Fitri, pihaknya bertemu dengan Menag dan Menko Polhukam. Akhirnya, pada hari H, Menag melapor kepada presiden dan presiden bersedia menerima.
Sebelumnya, pihaknya juga bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla. ’’Ini kebutuhan kedua pihak untuk berdialog,’’ imbuhnya.
Hal senada disampaikan anggota Dewan Pembina GNPF Yusuf Marta. Menurut dia, presiden telah membuka pintu untuk berdiskusi dengan GNPF.
Dia menyebut banyak hambatan dalam mempertemukan kedua pihak sehingga baru bisa terlaksana pada hari H Idul Fitri.
’’Karena ini yang memang kami idam-idamkan. Bagaimanapun, kami sudah bisa bertemu dengan kepala negara langsung,’’ terangnya. Itu membuka jalan untuk komunikasi berikutnya.
Disinggung apakah GNPF segera mengadakan konsolidasi ke tingkat akar rumput, Bachtiar mengiyakan.
Menurut dia, konferensi pers itu juga menjadi bagian dari konsolidasi agar suara dari pusat segera sampai. ’’Lebih dari itu, nanti kami adakan halalbihalal untuk elemen aksi bela Islam,’’ tutup Bachtiar.
GNPF-MUI mengapresiasi pertemuan mereka dengan Presiden Joko Widodo pada hari H Idul Fitri lalu (25/6).
- Pak Luhut Sudah ke Rumah Jokowi di Hari Pertama, Ada Kompol Syarif
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI