Kronologis Kerusuhan di Ruang Sidang MK
jpnn.com - JAKARTA--Ruang sidang Mahkamah Konstitusi, Kamis (14/11) hancur berantakan diamuk massa. Hingga saat ini dilaporkan sudah 5 orang diamankan aparat, karena diduga menjadi provokator aksi. Berikut kronologis kejadian hingga terjadinya kerusuhan:
1. Awalnya sidang berlangsung aman dipimpin oleh Ketua MK Hamdan Zoelva. Adapun agenda sidang adalah membacakan empat putusan sengketa Pilkada.
2. Saat pembacaan putusan sengketa pertama, terkait Pilkada Maluku, dapat diselesaikan dengan baik.
3. Namun tak lama kemudian, mulai muncul keributan kecil di luar ruang sidang. Satu kelompok kecil massa, mulai berteriak-teriak. Pihak keamanan MK langsung berusaha menenangkan massa. Sementara sidang tetap berlangsung di dalam.
4. Sekelompok massa yang awalnya tenang, mendadak kembali berulah. Salah satu dari mereka kemudian melempar kursi hingga patah ke arah tembok ruang sidang MK.
5. Ratusan massa kemudian makin beringas dan berusaha memasuki ruang sidang. Meski berusaha menghalangi, pihak keamanan yang jumlahnya sedikit tidak bisa mengantisipasi aksi massa.
6. Pintu utama ke ruang sidang jebol. Ratusan massa semakin beringas dan menghancurkan meja dan kursi. Mereka juga ada yang mengejar ke arah para hakim MK duduk. Hakim MK pun langsung berhamburan lari menyelamatkan diri dari pintu belakang.
7. Massa akhirnya menghancurkan benda apa saja yang ada di ruang sidang MK.
JAKARTA--Ruang sidang Mahkamah Konstitusi, Kamis (14/11) hancur berantakan diamuk massa. Hingga saat ini dilaporkan sudah 5 orang diamankan aparat,
- Dies Natalis ke-60, IPB Berikan ‘Fateta Award 2024’ Kepada Menteri LHK dan Direktur Utama Astra
- Eksaminasi Perkara Mardani H Maming, Pakar Hukum Sebut SK Bupati Tidak Melanggar UU Minerba
- Kurator dan Pengurus Rawan Jadi Objek Tindak Pidana dalam Kasus Kapailitan dan PKPU
- Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Jangan Fokus pada Formasi di Dinas Asal, Cek Lainnya
- Soal Keppres IKN, Jokowi Maunya Prabowo yang Meneken
- Semarakkan Literasi di Masyarakat, TBM Bukit Duri Bercerita Gelar Baca Nyaring