Kronologis Kerusuhan di Timika
Minggu, 31 Maret 2013 – 14:12 WIB
Sekitar Pukul 00.50 WIT, massa dihimbau oleh Kapolres Mimika tidak terpancing dengan situasi dan provokasi. Setelah dihimbau massa hanya berjaga-jaga di sepanjang Jalan Patimura dekat Jalur 7 dan 8 dengan dilengkapi senjata tajam. Sekitar pukul 01.10 WIT, Piet Rafra (Kepala Suku Kei di Timika) tiba di TKP, kemudian berkoordinasi dengan Kapolres Mimika. Disitu, Kapolres Mimika meminta agar Kepala Suku Kei dapat mengarahkan masyarakat Suku Kei yang berselisih. Saat dilakukan koordinasi, massa melakukan pemalangan Jalan Patimura dengan menggunakan batu.
Kepala Suku Kei mendatangi massa yang kemudian massa membuka baling, tetapi masih tetap berjaga-jaga di sekitar Jalan Pattimura. Pukul 01.20 WIT di depan Hotel Permata di Jalan Yos Sudarso terjadi penganiayaan terhadap Amin Dokainubun oleh sekelompok masyarakat . Korban di ke RSUD Mimika.
Pukul 04.40 WIT terjadi penyerangan di Jalan Busiri Ujung terhadap masyarakat Kei Kampung Bombei terhadap keluarga Jhon Sangor di rumahnya oleh sekelompok masyarakat Suku Kei Kampung Holat. Massa juga membakar satu rumah milik Budi Heatubun.
Pukul 05.00 WIT setelah mendengar penyerangan tersebut masyarakat Suku Kei Kampung Bombai yang sebelumnya berkumpul di Jalan Patimura langsung bergerak menuju Jalan Busiri Ujung. Tak pelak kedua kelompok warga terlibat aksi saling serang dengan jumlah massa masing-masing sekitar 50 orang di Perempatan Jalan Busiri-Jalan Budi Utomo dengan peralatan panah dan parang. Anggota Dalmas Polres Mimika dan Polsek Mimika Baru yang dipimpin langsung oleh Kapolres Mimika tidak dapat menghalau massa yang bentrok karena jumlah personil yang terbatas. Kapolres Mimika kemudian meminta penambahan personil dari Brimob Detasemen B Mimika. Sambil menunggu anggota Brimob datang, anggota Kepolisian bersiaga di samping lokasi bentrok.
TIMIKA - Pertikaian pada Jumat (29/3) ditengarai berawal sejak sore sekitar pukul 17.00 WIT. Buce Silubun diduga melakukan pengumpulan massa Suku
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius