Kronologis Oknum Warga Mengamuk karena Tidak Kebagian Vaksin, Tenaga Medis jadi Trauma
jpnn.com, PALANGKA RAYA - Penyidik Polresta Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) menangkap seorang warga di Kecamatan Rumpit yang mengamuk di lokasi vaksinasi pada Senin (5/7) siang.
Menurut Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri, oknum warga tersebut mengamuk lantaran tidak mendapat vaksin Covid-19.
Kejadian itu berlangsung saat petugas medis melakukan vaksinasi jemput bola ke Kecamatan Rumpit. Tetapi, dosis vaksin disediakan telah habis.
"Itu yang menyebabkan salah seorang warga mengamuk bahkan sampai merusak alat kesehatan," kata Kombes Jaladri di Palangka Raya, Selasa (6/7).
Dia memastikan oknum warga tersebut akan diproses hukum atas perusakan alat kesehatan (alkes) milik tim medis.
"Usai peristiwa tersebut, oknum warga itu langsung diamankan dan ditahan," ucapnya.
Terpisah, Camat Rakumpit William membenarkan kejadian warganya mengamuk dan merusak alkes milik tim medis yang menjalankan vaksinasi Covid-19.
Dia menjelaskan, vaksinasi itu diadakan di Kelurahan Bukit Sua dengan target 60 orang dari dua kelurahan, termasuk Kelurahan Mungku Baru.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Dwi Tunggal Jaladri menyatakan oknum warga tersebut sudah ditangkap dan bakal diproses hukum.
- Polisi Tangkap Belasan Pemuda yang Buat Onar dan Rusak Warung di Bandung
- Makin Mudah Bangun Loyalitas Pelanggan dengan OCA
- Kasus Pembubaran Diskusi, Kapolsek Mampang Diperiksa Propam
- Pembubaran Diskusi Merusak Demokrasi, Sahroni Puji Langkah Cepat Polisi Menangkap Pelaku
- Polisi Bakal Panggil Penyebar Video Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, untuk Apa?
- Ini Peran Pelaku Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang, Ada Cerita soal Pintu Belakang