Kronologis Penggagalan Peredaran 1,2 Juta Butir Ekstasi Jaringan Aseng

Kronologis Penggagalan Peredaran 1,2 Juta Butir Ekstasi Jaringan Aseng
Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menggelar konferensi pers pengungkapan ekstasi jaringan Belanda di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/8). FOTO: Fathan Sinaga/JPNN

Eko melanjutkan, Aseng kembali menghubungi Liu untuk mengantarkan 1,2 butir ekstasi ke Flavour Blizt Alam Sutra, 24 Juli. Tim pun melakukan control delivery.

"Liu disuruh untuk tukar kunci mobil dengan suruhan Aseng bernama Erwin. Di situ kami amankan Erwin di parkiran," jelas Eko.

Belum berhenti sampai di situ, Erwin kembali menerima perintah dari Aseng untuk menemui seorang pria bernama Muhammad Zulkarnaen di Citraland, Tangerang, 27 Juli.

Keduanya diminta Aseng melakukan barter narkoba. Erwin memberikan 1,2 juta ekstasi. Sedangkan Zulkarnaen menyerahkan sabu-sabu dua kilogram.

"Begitu sampai di parkiran Citraland pada 15:30, Zulkarnaen melawan sehingga kami tindak tegas," jelasnya.

Zulkarnaen pun tewas akibat tembakan dari petugas.

Eko menambahkan, saat ini pihaknya ingin memeriksa Aseng yang berada di Lapas Nusakambangan.

Dia sudah mengajukan surat ke Ditjen PAS Kemenkumham untuk diberi izin.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pihaknya bersama Bea Cukai Kementerian Keuangan berhasil menggagalkan peredaran ekstasi sebanyak 1,2

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News