Kronologis Penganiayaan Wartawan Oleh Provost TNI AU Pekanbaru

Kronologis Penganiayaan Wartawan Oleh Provost TNI AU Pekanbaru
Didik Herwanto, fotografer Riau Pos saat dianiaya Provost TNI AU. Foto: Riau Televisi
JAKARTA--Wartawan foto Riau Pos (Grup JPNN), Didik Herwanto, yang dianiaya anggota TNI AU Pekanbaru, saat meliput insiden pesawat jatuh di Pekanbaru, Selasa (16/10) mengalami luka parah di bagian telinga.

"Yang paling parah bagian telinga hingga mengeluarkan darah. Saat ini Didik lagi didampingi Ombudsmen Riau Pos, melapor ke Propam TNI AU," kata Edwir, Koordinator liputan Riau Pos.

Edwir menjelaskan kronologis kejadian bermula dari laporan Didik kepadanya mengenai jatuhnya pesawat di wilayah Pandau, Pekanbaru. Sesuai dengan tugas wartawan, Edwir pun memerintahkan Didik segera ke lokasi kejadian.

"Dia berangkat bersama temannya. Membawa ID pers dan kamera. Tapi setibanya di sana, saat sedang menjalankan tugas, dia dikejar, dipukuli, diinjak dan dicekik oleh anggota Provost TNI AU berpangkat Letkol," jelas Edwir.

JAKARTA--Wartawan foto Riau Pos (Grup JPNN), Didik Herwanto, yang dianiaya anggota TNI AU Pekanbaru, saat meliput insiden pesawat jatuh di Pekanbaru,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News