Kronologis Penganiayaan Wartawan Oleh Provost TNI AU Pekanbaru
Selasa, 16 Oktober 2012 – 15:10 WIB
JAKARTA--Wartawan foto Riau Pos (Grup JPNN), Didik Herwanto, yang dianiaya anggota TNI AU Pekanbaru, saat meliput insiden pesawat jatuh di Pekanbaru, Selasa (16/10) mengalami luka parah di bagian telinga.
"Yang paling parah bagian telinga hingga mengeluarkan darah. Saat ini Didik lagi didampingi Ombudsmen Riau Pos, melapor ke Propam TNI AU," kata Edwir, Koordinator liputan Riau Pos.
Baca Juga:
Edwir menjelaskan kronologis kejadian bermula dari laporan Didik kepadanya mengenai jatuhnya pesawat di wilayah Pandau, Pekanbaru. Sesuai dengan tugas wartawan, Edwir pun memerintahkan Didik segera ke lokasi kejadian.
"Dia berangkat bersama temannya. Membawa ID pers dan kamera. Tapi setibanya di sana, saat sedang menjalankan tugas, dia dikejar, dipukuli, diinjak dan dicekik oleh anggota Provost TNI AU berpangkat Letkol," jelas Edwir.
JAKARTA--Wartawan foto Riau Pos (Grup JPNN), Didik Herwanto, yang dianiaya anggota TNI AU Pekanbaru, saat meliput insiden pesawat jatuh di Pekanbaru,
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta