Kronologis Ricuh Pembesuk dan Napi di Rutan Surakarta
jpnn.com, SURAKARTA - Sejumlah narapidana kriminal biasa yang ada di Rutan Kelas 1 Surakarta terlibat kericuhan dengan pembesuk narapidana Laksar Islam pada pukul 11.00 tadi.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmadja mengatakan, insiden ini berawal saat ada sejumlah orang yang membesuk tahanan Laskar Islam.
Pembesuk yang berjumlah 20 orang itu dibagi lima orang per sesi. Kemudian, dari Blok 1C yang berisi napi kriminal biasa menggonggong dan mengejek para pembesuk.
“Mereka sebelumnya sudah pernah ribut. Ketika itu, pembesuk langsung melempari para napi dengan batu,” kata Agus kepada JPNN, Kamis (10/1).
Melihat kejadian itu, pembesuk dari kelompok Laskar Islam langsung disuruh keluar oleh petugas dan tahanan dari kelompok laskar juga dipindahkan ke ruang kepala kesatuan pengamanan rutan.
Kejadian ini dapat diamankan setelah sejumlah anggota Polri dan TNI hadir di lokasi. Kemudian, ada 100 orang anggota Laskar Islam datang ke rutan dengan maksud menunjukan rasa solidaritas.
Oleh aparat yang ada, mereka diberikan penjelasan dan situasi bisa dikendalikan.
“Memang ada beberapa yang sempat dipindahkan, sekarang sudah biasa diatasi,” sambungnya.
Sejumlah narapidana yang ada di Rutan Kelas 1 Surakarta terlibat kericuhan pada pukul 11.00 tadi.
- 31 Tahun Vakum, Lokananta Records Bangkit Lagi
- Dispora Solo Dapat Alokasi Dana Hibah UEA Rp 55,1 Miliar
- Rakyat Solo Sesaki Jalanan Sambut Ganjar-Mahfud Hadiri Hajatan Rakyat
- Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud di Benteng Vastenburg, TPN Sebut 100 Ribu Orang akan Hadir
- Di Solo Daging Anjing Jadi Santapan, Anak Buah Gibran Baru Sebatas Bikin Imbauan
- Laskar Umat Islam Surakarta Ajak Masyarakat Jaga Kondusivitas Selama Pemilu