Kronologis Tendangan Maut Wali Kota Mataram ke Satpol PP
jpnn.com, MATARAM - Foto tendangan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh pada anggota Satpol PP yang beredar, mendapat tanggapan beragam dari netizen.
Namun, sebenarnya sebelum wali kota dua priode itu melayangkan tendangan, justru anggota satpol PP lah yang meminta untuk dites ketangguhan fisiknya dengan cara seperti itu.
Hal ini diceritakan Kasatpol PP Kota Mataram Bayu Pancapati. “Jadi ceritanya begini,” tutur Bayu memulai ceritanya.
Sesaat sebelum tendangan maut Ahyar itu melayang, Bayu dipilih menggantikan posisi Chaerul Anwar, Kasatpol PP lama yang dimutasi menduduki jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
“Karena kami kompak, anggota (Satpol PP) ikut hadir di luar, menunggu di luar selama proses pelantikan saya (jadi Kasatpol PP yang baru),” ujarnya, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Seusai seremony pelantikan, Ahyar bersama sejumlah pejabat lainnya ke luar ruangan.
Di luar, ternyata sudah berbaris sejumlah anggota Satpol PP yang menunggu kehadiran Wali Kota Mataram, pejabat lainnya dan kasat baru mereka, dalam posisi berbaris.
“Mungkin ini bentuk saking bahagianya anggota ya, dengan dilantiknya saya, sehingga sudah berbaris menunggu di luar,” terangnya.
Kasatpol PP Kota Mataram Bayu Pancapati membeberkan kronologis tendangan Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh.
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Bogor Gelar Sosialisasi BKC Ilegal, Ini Tujuannya
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Kepala BKPP Bicara soal Honorer jadi PPPK 100% dan Paruh Waktu
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar Gempur Rokok Ilegal di Konawe
- Menyisir Wilayah Konawe, Bea Cukai Kendari Amankan Puluhan Ribu Batang Rokok Ilegal