Kronologis Terungkapnya Mi Samyang Mengandung Babi
jpnn.com - jpnn.com - Ketua MUI Sumenep, Jawa Timur, KH A Safradji bersama Dinas Kesehatan, Polres Sumenep dan Satpol PP melakukan inspeksi mendadak ke salah satu swalayan yang menjual mi Samyang, produk instan asal Korea Selatan.
Sebelum melakukan sidak, Safradji memastikan dulu kebenaran informasi dari pengaduan masyarakat yang diterimanya.
Caranya dengan membeli mi samyang untuk dijadikan sampel. Tapi tak berhenti sampai di situ saja.
Justru masalah baru muncul karena dalam kemasan mi tersebut semuanya tertulis dalam bentuk Hangul, yang merupakan huruf Korea.
“Beberapa hari lalu kami membeli sebagai bukti dan sampel. Berhubung kemasan produk bertuliskan bahasa Korea, kami sedikit kebingungan memastikan apakah ada unsur babi,” kata KH A Safradji seperti yang dilansir JawaPos.com, Kamis (19/1).
Dia pun menghubungi salah seorang mahasiswi yang kuliah di Fakultas Ilmu Sosial Prodi Bahasa Korea Universitas Gajah Mada (UGM).
Lewat jasa terjemahan itulah ditemukan bahwa benar, di penjelasan komposisi mi samyang menyebutkan ada kandungan babi.
Ketua MUI Sumenep, Jawa Timur, KH A Safradji bersama Dinas Kesehatan, Polres Sumenep dan Satpol PP melakukan inspeksi mendadak ke salah satu swalayan
- Pencinta Korea, Rizky Febian Suka Samyang dan Kimchi
- Ternyata Ini Alasan Importir Berani Edarkan Mi Samyang Tanpa Label MUI
- Pemberitaan Mi Samyang Mengandung Babi, PT Korinus Rugi 30 Persen
- PT Korinus Pastikan Mi Samyang Tidak Mengandung Babi
- Mi Samyang Terlarang Masih Beredar di Sukabumi
- Ada Mi Impor Mengandung Babi, Ini Saran dari MUI