KRPL BKP Kementan Mendapat Apresiasi Anggota FAO
Selain itu juga untuk meningkatkan income generation untuk mengatasi kemiskinan, dan melindungi sumberdaya lokal genetik, serta mengoptimalkan pemanfaatan lahan pekarangan yang potensinya di Indonesia mencapai 10.3 juta ha.
Sampai saat ini sejak tahun 2010 kegiatan pemanfaatan pekarangan yang dikemas dalam bentuk kegiatan KRPL telah dilaksanakan di 20.000 desa (KWT) yang secara aktif melibatkan kelompok wanita sebagai pelaksana kegiatan KRPL.
Kegiatan ini telah memberikan manfaat terutama dalam mendekatkan akses masyarakat kepada pangan melalui penyediaan pangan bagi keluarga dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
"Bahkan KRPL juga sudah bisa mengurangi pengeluaran rumah tangga untuk pangan antara Rp 750.000 sampai dengan Rp 1 juta per bulan," jelas Agung.
Best practice Indonesia dalam memberdayakan family farmers melalui kegiatan KRPL mendapat respon positif dari FAO dan negara lain yang hadir dalam symposium ini. Pada kesempatan lain di acara Innovation Fair yang merupakan bagian dari rangkaian acara symposium, juga disajikan video singkat tentang pelaksanaan KRPL di Indonesia.
Inovasi dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk memproduksi pangan merupakan suatu terobosan untuk mengaktualisasikan konsep bahwa ketahanan pangan diawali dengan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga.(jpnn)
Agung menyampaikan pengalaman Indonesia melaksanakan kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) sebagai salah satu inovasi dalam pemberdayaan family farmers.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ini Alasan Faisal Basri Anggap Bapanas Hanya Replika BKP Kementan
- Asyik! Free Ongkir Pasar Mitra Tani Diperpanjang Pascalebaran
- Ekonom Indef: Program Food Estate Bisa Berkembang Pesat
- BKP Pastikan Pasokan Pangan Aman Hingga Akhir Tahun
- Humas BKP Tanjung Priok: Melayani dengan Cinta, Kerja Berwibawa
- Kementan Gerakkan Pasar Mitra Tani Seluruh Indonesia Jaga Ketersediaan Pangan