KRTJ ke-15, Kontribusi HPJI Mendapat Apresiasi
jpnn.com - BOGOR – Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mewakili Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghadiri pembukaan Konferensi Regional Teknik Jalan (KRTJ) ke-15 di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/12) pagi.
Dalam kesempatan tersebut, Hedy Rahadian mengatakan pemerintah mengapresiasi kontribusi Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI).
HPJI merupakan organisasi asosiasi profesi yang menjadi mitra Kementerian PUPR dan telah memberikan kontribusi dalam pengembangan jalan di Indonesia.
“KRTJ ke-15 adalah kesempatan untuk para anggota HPJI dan masyarakat umum melalui sidang teknik dan diskusi teknik, workshop, dan dialog interaktif untuk berkumpul dan merumuskan inovasi teknologi dan mencari solusi yang dapat diterapkan pada pembangunan jalan di Indonesia,” ujar Hedy.
Peran para pengembang jalan dari sektor publik maupun swasta sangat vital, mengingat prasarana jalan masih menjadi tulang punggung konektivitas untuk meningkatkan produktivitas ekonomi dan pengembangan wilayah nasional.
Apalagi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) menetapkan target 97 persen jalan nasional dalam kondisi baik dan waktu tempuh 1,9 jam untuk setiap 100 km ruas utama.
Selama delapan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, kolaborasi profesional hingga akademisi pengembang jalan telah berhasil membangun 5.000 km jalan nasional di wilayah perbatasan Kalimantan, Papua, dan Nusa Tenggara Timur serta pulau-pulau kecil.
Selain itu, lebih dari 1.750 km jalan tol juga telah dibangun dan dioperasikan. Capaian ini 10 kali lipat lebih produktif dibandingkan 36 tahun sebelumnya.
Konferensi Regional Teknik Jalan atau KRTJ ke-15, pemerintah mengapresiasi kontribusi Himpunan Pengembang Jalan Indonesia atau HPJI.
- Semen Hijau SIG Dukung Kementerian PUPR Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
- Kementerian PUPR Fokus Benahi Rumput dan Pencahayaan di Stadion GBLA
- BCI Asia Award 2024, Propan Kembali Jadi Partner
- Ketum HPJI Paparkan Kendala Jalur Logistik yang Mesti Dibenahi Pemerintahan Prabowo
- SIG & Kementerian PUPR Bersinergi Tingkatkan Kompetensi Tenaga Konstruksi di IKN
- KPK Anggap Proyek Kementerian PUPR Bernilai Puluhan Miliar Ini Tak Berguna