Kru Diamond Princess Asal Indonesia: Kalau Tak Ada Kepastian, Jangan Kasih Harapan

Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi kru kapal pesiar World Dream di Hong Kong, namun belum ada kepastian kapan mengevakuasi kru kapal pesiar Diamond Princess. Hal ini telah membuat mereka putus asa,
Pemerintah akhirnya mengevakuasi 188 kru kapal asal Indonesia yang bekerja di kapal pesiar World Dream, yang sudah berlabuh sejak 9 Februari di Hongkong.
Tapi pemerintah belum juga memberikan kepastian pemulangan 69 kru Kapal Diamond Princess asal Indonesia. Kapal ini sudah bersandar di Pelabuhan Yokohama, Jepang, sejak 4 Februari lalu.
Evakuasi terhadap 188 WNI kru Kapal World Dream dilakukan melalui jalan laut, dengan menggunakan KRI Dr Soeharso milik TNI Angkatan Laut.
Semua kru kemudian ditempatkan di Pulau Sebaru Kecil di Kepulauan Seribu Jakarta untuk menjalani karantina selama 14 hari.
Alasan Pemerintah Indonesia mendahulukan awak Kapal World Dream adalah karena jumlahnya yang lebih banyak dan lokasinya yang lebih dekat dengan Indonesia.
"Kemarin setelah rapat beberapa kali, kemudian kita putuskan terlebih dulu yang ada di World Dream. Jumlahnya lebih banyak, 188 orang yang itu juga berada di dekat kita," kata Presiden Joko Widodo di JCC Senayan, kemarin (26/02).
"Sehingga kita putuskan, saya perintahkan ini diselesaikan dulu," tambahnya.
Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi kru kapal pesiar World Dream di Hong Kong, namun belum ada kepastian kapan mengevakuasi kru kapal pesiar Diamond Princess
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Menko Yusril Pastikan RI Lindungi WNI yang Hadapi Masalah Hukum di Luar Negeri
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam