Kru Kapal Penyeludup 1 Ton Sabu-Sabu Itu tak Saling Kenal
Sebelumnya diberitakan Kapal Sunrise Glory ini sempat kabur, saat akan didekati KRI Sigurot 864, Rabu (7/2) lalu.
“Dari situlah, kami diamankan petugas karena gerak-geriknya mencurigakan dan dia menyalahi aturan perairan di Indonesia dengan mengibarkan bendera Singapura di perairan Indonesia,” ujar Komandan Guskamlabar, Laksamana Pertama Bambang Irwanto.
Setelah dihentikan dan diperiksa, ternyata seluruh dokumen yang dibawa, semuanya palsu atau hanya foto kopian saja. Dokumen tersebut menyatakan bahwa kapal tersebut adalah kapal tangkap ikan.
Mulanya Keempat orang China Taipei ini, mengaku kapal yang dinaikinya adalah kapal milik orang Indonesia. Setelah di cek, ternyata mereka memasang empat bendera yakni Singapura, Indonesia, Malaysia dan China Taipei.
Hal tersebut dilakukan untuk penyamaran saja atau mengelabuhi petugas patroli laut di beberapa negara nantinya.
“Ternyata modus ini digunakan untuk menyelundupkan sabu,” ungkap Bambang. (ska)
Wakasal Laksamana Madya TNI Achmad Taufiqoerrochman mengatakan pihaknya masih terus menyelidiki kasus penyeludupan 1 ton sabu-sabu ke Batam, Kepri.
Redaktur & Reporter : Budi
- Istri Napi Selundupkan Narkoba ke Rutan Putussibau, Begini Modusnya
- Seorang Perempuan Selundupkan 14 Gram Sabu-Sabu ke Lapas Semarang
- Kompak Selundupkan 4 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, Pasutri di Bengkalis Ditangkap Polisi
- Peran 5 Tersangka Pengedar 1,196 Ton Sabu-Sabu, Rapi
- Enggak Tanggung-Tanggung, Jaringan Narkoba Selundupkan Sabu-Sabu 1 Ton, Edan
- Polisi Curiga dengan 4 Kemasan Bulat dalam Perut HA, Ketika Diperiksa Ternyata