Kru Pesawat Mogok, Kemenhub Harus Audit Kapasitas SDM Lion Air
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyayangkan delay yang menipa pada ratusan penumpang Lion Air. Di mana, delay ini terjadi karena aksi mogok awak kru Lion Air, karena belum mendapatkan haknya.
Untuk itu, dia meminta Kementerian Perhubungan (Kemenub) agar segera mengambi tindakan cepat dan memberikan sanksi pada Lion grup.
"Pemerintah, Kemenhub, harus memberikan teguran sekeras-kerasnya pada managemen Lion, karena menelantarkan konsumennya, apa pun alasannya," ujar Tulus dalam siaran persnya, Selasa (10/5).
Dia juga meminta pemerintah agar tidak jor-joran dalam memberikan izin operasional pada Lion. Seperti membuka rute baru, menambah jadwal baru, termasuk menambah pesawat baru.
"Kemenhub harus mengaudit kapasitas sumber daya Lion, terutama pilot dan crew yang lain," tuturnya.
Selain itu, managemen Lion harus memberikan kompensasi yang setimpal atas kerugian konsumen, bukan hanya sekedar memberikan kue atau makanan. "Tetapi juga refund tiket, hotel, sesuai regulasi yang ada," tukas Tulus. (chi/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyayangkan delay yang menipa pada ratusan penumpang Lion
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jete Indonesia Meluncurkan Headset Open-Ear Terbaru untuk Penggemar Olahraga
- Saham BRMS Melorot, Dampak Aksi Warga Tolak Tambang CPM?
- Tingkatkan Kenyamanan Penumpang, ASDP Terapkan Tiket Online Ferizy di 40 Pelabuhan
- BNI Xpora Dampingi Keripik Pisang Bananania Ekspansi ke Mancanegara
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal
- Tingkatkan Keselamatan Perjalanan di Perlintasan Sebidang, KAI & Grab Jalin MoU