KS Mulai Kaji Penjualan Strategis
Kamis, 23 Oktober 2008 – 14:04 WIB
JAKARTA - Gonjang-ganjing di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdampak pada rencana initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana sejumlah BUMN. Termasuk PT Krakatau Steel (KS) yang akhirnya mempertimbangkan kembali opsi strategic sales. Rencana IPO PT KS sempat berlarut-larut akibat perbedaan pandangan antara manajemen dengan pemerintah. Saat itu, manajemen menginginkan IPO, sedangkan pemerintah berniat menggandeng investor strategis melalui mekanisme akuisisi saham. "Mengenai IPO, saya belum bisa memastikan, apakah tetap bisa dilakukan. Mungkin tahun ini atau tahun depan, tergantung kondisi pasar, " keluhnya.
"Krakatau Steel akan mengkaji semua opsi. Artinya tidak hanya strategic sales, tapi yang lain juga," ujar Direktur Utama PT Krakatau Steel Fazwar Bujang di Jakarta, Rabu (22/10).
Menurut dia, kalau kondisi pasar modal terus memburuk, otomatis sumber pendanaan untuk pengembangan industri harus diambil dari luar. ''Yang pasti selama kondisi pasar modal belum membaik, IPO Krakatau Steel tidak akan dilakukan,'' tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Gonjang-ganjing di Bursa Efek Indonesia (BEI) berdampak pada rencana initial public offering (IPO) atau penawaran saham perdana sejumlah
BERITA TERKAIT
- Danantara Dinilai Mampu Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
- Bank Raya Realisasikan Buyback Senilai 22 Juta Lembar Saham Hingga Desember 2024
- Dukung UMKM Berkembang, Jamkrindo Cetak Ahli Penjaminan
- Gebrakan Baru Skincare Lokal dengan Inovasi Sains dan Teknologi
- Begini Capaian 100 Hari Kerja Kementerian BUMN Dalam Mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran
- KAI Batalkan 2 Perjalanan Kereta Api Imbas Banjir di Grobogan