KSAD Akui Oknum TNI-AD Terindikasi Terlibat
Sabtu, 30 Maret 2013 – 05:02 WIB
KSAD menjelaskan tim sudah langsung bekerja melakukan pemeriksaan ke sejumlah personel. " Insya Allah ini akan cepat. Kami akan informasikan segera, seperti dalam kasus di Ogan Komering Ulu (pembakaran mapolres OKU, Red) yang lalu," katanya.
Saat ditanya lebih detail kepastian kesatuan yang diduga terlibat, KSAD belum mau menjawab. "Yang jelas, adanya indikasi keterlibatan oknum TNI AD yang bertugas di Jawa Tengah . Ini kan baru bekerja hari ini (kemarin, Red)," kata Pramono.
Dari catatan Jawa Pos (Induk JPNN), TNI-AD yang bertugas di Jawa Tengah tentu semua berada di bawah kendali Kodam IV/ Diponegoro yang dipimpin Pangdam IV Mayjen Hadiono Saroso. Kecuali, satuan Group 2 Kopassus Kartasura yang perintah komandonya berada langsung di bawah Danjen Kopassus Mayjen Agus Sutomo.
Pramono menegaskan tim bentukannya tidak dibatasi oleh waktu. "Saya minta selengkap-lengkapnya, dan secepat-cepatnya," katanya. Dalam kasus OKU, TNI-AD membutuhkan waktu 28 hari sampai pada proses penahanan tersangka.
JAKARTA --- Penyidik Mabes Polri kini bisa sedikit lega. Setidaknya, kerja keras mereka mengusut kasus penyerangan lembaga pemasyarakatan (lapas)
BERITA TERKAIT
- Indonesia jadi Anggota BRICS, Dewan Pakar BPIP: Ranah Baru Aktualisasi Prinsip Bebas Aktif
- Demi Guru Honorer, Alihkan Saja 1.853 Formasi Kosong Ini!
- Info Terkini soal Rencana Libur Sekolah Selama Ramadan
- Warga Jakarta Jadi Penyebab Penurunan Permukaan Tanah di Pantura
- BPJS Kesehatan Jateng-DIY Bayar Klaim Rp 29,7 Triliun pada 2024
- MUI Banten Dukung Keberlanjutan PSN di Tanah Jawara, Ini Alasannya