KSAD Ingin Tahanan Mendapat Perlakuan Manusiawi

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meresmikan instalasi tahanan militer berbasis information communication technology (ICT).
Menurut Andika, tahanan berbasis ICT itu sengaja dibuat untuk bisa memberikan tempat yang lebih manusiawi terhadap tahanan.
“Bagian penting dari pembangunan Smart Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya/Jayakarta yakni lebih manusiawi," ujar Andika sebagaimana di tayangan YouTube TNI AD, Kamis (6/5).
Andika menambahkan, dengan sistem ICT instalasi tahanan dapat dikelola dengan baik sekaligus dapat menghindari potensi terjadinya vandalisme, bullying, maupun yang bisa mencederai diri sendiri dari tahanan.
“Sekarang semuanya sudah bagus dan sangat aman karena semua yang berada di dalam memang didesain sedemikian rupa,” ujar Andika.
Kadisinfolahtad Brigjen TNI Winarto menjelaskan Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya/Jayakarta didukung dengan sistem keamanan yang mumpuni. Kemudian juga tidak ketinggalan sarana dan prasarana lengkap penunjang hak-hak dari tahanan.
Instalasi tahanan militer Pomdam Jaya/ Jayakarta dilengkapi dengan fasilitas yang memadai salah satunya soal hak tahanan untuk menerima kunjungan.
“Untuk melaksanakan kunjungan dilakukan dengan dua cara, yang pertama secara langsung, namun tetap dibatasi oleh kaca, sehingga berbicara melalui sarana telepon, namun telepon yang kabel,” ujar Winarto. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Jenderal Andika Perkasa meresmikan instalasi tahanan militer berbasis ICT agar tahanan mendapat perlakuan manusiawi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Karutan Makassar Pastikan Tak Ada Perlakuan Istimewa ke Warga Binaan
- Pelaku Perusakan Mobil di Cengkareng Jakarta Barat Disambut Para Tahanan
- Polisi Tembak 6 Tahanan Kabur dari Polres Parigi Moutong, Satu Orang Serahkan Diri
- Perdana di Rezim Prabowo, Belasan Ribu Napi Dapat Remisi
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Ini Identitas 7 Tahanan Kabur dari Rutan Salemba