KSAD Jenderal Andika Salurkan Bantuan Madu untuk Tenaga Medis
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona terus mengalami peningkatan. Hal tersebut menambah beban bagi petugas medis di 132 rumah sakit rujukan.
Jakarta menjadi wilayah dengan jumlah pasien terbanyak. Ada delapan rumah sakit rujukan yang menangani virus asal Wuhan, Tiongkok itu. Salah satunya RSPAD Gatot Soebroto.
Guna menjaga kondisi kesehatan tim medis, kebutuhan akan madu pun diperlukan. Sebab, madu berkhasiat sebagai antibiotik alami, menjaga daya tahan tubuh dan stamina sangat dibutuhkan mereka selama mengemban tugas.
Kebutuhan madu untuk tim medis langsung mendapat perhatian dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa.
Di bawah koordinasi istri KSAD, Diah Erwiany, pendistribusian madu berupa produk Madu TJ untuk tim medis RSPAD Gatot Soebroto telah dilakukan sejak pekan lalu.
Sebanyak 2.400 botol Madu TJ diserahkan General Manager Sales PT Ultra Sakti Edi Sutrisno dan diterima langsung oleh KSAD Jendral TNI Andika Prakasa.
“Selama ini kami memberikan madu berkualitas, dan sekarang mendapat bantuan itu. Pasti bermanfaat bagi para tenaga medis sebagai ksatria di garda terdepan dalam pemberantasan virus corona,” kata KSAD Jenderal Andika, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/4).
Divisi Instalasi Giji RSPAD Gatot Soebroto Mayor (K) CKM Noviati mengungkapkan, pihaknya kerap mendapatkan sejumlah bantuan. Seperti makanan berupa nasi kotak, minuman (susu UHT) dan air mineral. Namun untuk kebutuhan madu, masih banyak tenaga medis yang tidak mendapatkan bantuan tersebut.
KSAD Jenderal Andika Perkasa menerima bantuan madu berkualitas untuk tenaga medis di RSPAD Gatot Soebroto.
- Jelang Pengumuman Cakada, Airin dan Andika Hadir di Kantor PDIP
- Foto Bareng Andika Perkasa, Wirang Birawa Ucapkan Selamat Untuk Ini
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Pelatihan Jurkam Ganjar, Hasto Sebut Jenderal Andika Hadirkan Suasana Kemenangan
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini