KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman: Saya Tidak Ingin Prajurit Saya Menderita
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyatakan tidak ingin melihat prajurit TNI AD menderita. Oleh karena itu, Jenderal Dudung memerintahkan seluruh Panglima Komando Utama (Pangkotama) memperhatikan kondisi para prajurit TNI AD.
"Saya tidak ingin prajurit saya menderita. Saya tidak ingin prajurit saya mengalami kesulitan," kata Jenderal Dudung di Mabesad, Jakarta, Rabu (11/5).
Jenderal bintang empat ini juga memerintahkan seluruh jajarannya melakukan pengecekan apabila ada prajurit maupun anggota keluarga TNI AD menderita sakit dan kesulitan berobat.
"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran, coba dicek. Jangan sampai ada anak buah yang sakit bertahun tidak ada solusinya,” ungkapnya.
Mantan Panglima Kostrad itu menegaskan TNI AD harus mengambil tindakan tepat dalam rangka membantu prajurit yang kesulitan. “Ini harus ditemukan dan kita harus bisa berbuat," kata Jenderal Dudung.
Dia meminta seluruh Panglima Kodam (Pangdam) mengecek kondisi semua prajurit TNI AD. Mantan Panglima Kodam Jaya itu mengimbau prajurit yang bertugas di lokasi cukup jauh untuk segera melapor jika ada kesusahan.
"Pangdam, saya minta cari kasus seperti ini. Saya menginginkan seluruh prajurit Angkatan Darat jangan sampai menderita, yang sakit, yang apa pun, cari. Apalagi yang jauh di sana. Jangan sampai prajurit kesulitan, menderita," katanya.
Selain memperhatikan kondisi prajurit TNI AD, Jenderal Dudung juga meminta seluruh jajarannya peka terhadap kesulitan yang menimpa masyarakat.
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan tidak ingin ada prajurit TNI AD yang menderita. Dia langsung memberi perintah tegas kepada seluruh Pangkotama.
- Polda Riau Tanam Jagung di Kampar, Irjen Iqbal: Polri Berkomitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional
- Bea Cukai dan TNI Terus Bersinergi Memperkuat Pengawasan di Jatim dan Kalbar
- Pelaku Pengancaman Penembakan di Kemang Anggota TNI AD, Sudah Diamankan
- 53 Sumur Minyak Ilegal di Kawasan Tahura Batanghari Ditertibkan
- Lanjutkan Mandat PBB, KRI SIM-367 Resmi Menerima Bendera UN dari KRI DPN-365
- Resmikan Masjid Al-Jihan di Garut, Panglima TNI: Simbol Penguatan Nilai Keagamaan dan Sosial