KSAD Kumpulkan Prajurit Kostrad, Kopassus, Kodam Jaya, Ada Perintah Khusus

TNI AD akan siap menghadapi hal-hal yang mencoba mengganggu Pancasila karena di dalamnya termaktub persatuan Indonesia.
"Saya memberikan keyakinan kepada masyarakat Indonesia bahwa TNI AD akan bersama rakyat dalam membangun keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tambahnya.
Selanjutnya KSAD juga mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk selalu memedomani tujuh perintah harian KSAD dalam bertugas dan bertindak di mana dan kapanpun, sehingga rambu-rambu tersebut menjadi pegangan bagi mereka.
"Utamanya adalah jangan sampai dia melakukan pelanggaran-pelanggaran, jangan menyakiti rakyat dan bagaimana mereka membangun bersama dengan rakyat," kata mantan Pangkostrad itu.
Terkait pandemi COVID-19 yang masih ada hingga saat ini, Dudung mengimbau kepada seluruh prajurit untuk terus memberikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya penanganan COVID-19 melalui program vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan, termasuk membantu upaya pemulihan ekonomi demi mengatasi berbagai kesulitan masyarakat, dan demi terjaganya stabilitas nasional.
"Di lingkungan kita ada yang terdampak COVID-19, tetapi kita harus hadir di tengah-tengah rakyat untuk membantu memulihkan kesehatan rakyat," tutur Jenderal Dudung. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengumpulkan prajurit TNI AD dari Satuan Tempur jajaran Kostrad dan Kopassus serta Kodam Jaya/Jayakarta yang berada di wilayah Jabodetabek..
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dedi Mulyadi Buka Opsi Revisi Kerja Sama dengan TNI AD
- Kerja Sama Dedi Mulyadi & KSAD Dinilai Melanggar UU TNI
- Versi Jenderal Maruli, Letkol Teddy Tak Perlu Mundur dari Militer, Begini Penjelasannya
- Bela Kenaikan Pangkat Teddy Seskab, KSAD: Kewenangan Panglima TNI dan Saya
- Begini Modus Eks Juru Bayar Kostrad Dapat Kredit Fiktif BRIguna, Oalah
- Kongkalikong demi Kredit Fiktif dari BRI, Eks Juru Bayar Kostrad Didakwa Korupsi