KSAD Sebut Perusuh Dalangi Bentrok Kebumen

KSAD Sebut Perusuh Dalangi Bentrok Kebumen
KSAD Sebut Perusuh Dalangi Bentrok Kebumen
JAKARTA - Markas Besar TNI-AD kukuh tidak menyalahi prosedur dalam insiden bentrok dengan warga Sastrojenar, Kebumen 16 April lalu. Hasil penyelidikan sementara, TNI-AD menemukan adanya provokator yang menghasut warga untuk menyerang TNI.

"Mereka itu bukan rakyat. Tapi perusuh karena melakukan tindakan perusakan dan penyerangan," ujar Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI George Toisutta usai serah terima jabatan Pangdam Jaya dari Mayjen TNI Norman Sasono kepada Mayjen TNI Waris, Rabu (20/4).

Menurut George, anggotanya tidak menyalahi protokol standar TNI. "Memang masih didalami oleh tim, tapi sementara ini sudah benar. Mereka terancam jiwanya," katanya.

Orang-orang yang menurut George adalah perusuh berusaha menyerang kantor Dislitbang TNI-AD. "Mereka mengancam membakar dan merusak sarana komunikasi," kata jenderal bintang empat ini. Saat ini, 21 anggota Dislitbang TNI-AD masih menjalani pemeriksaan di Kodam Diponegoro.

JAKARTA - Markas Besar TNI-AD kukuh tidak menyalahi prosedur dalam insiden bentrok dengan warga Sastrojenar, Kebumen 16 April lalu. Hasil penyelidikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News