KSAL Ajak Komisi I DPR Kunjungi Sarang Petarung Prajurit Brigif 2 Marinir
jpnn.com, SIDOARJO - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengajak anggota Komisi I DPR RI Efendi Simbolon menyaksikan langsung kesigapan para prajurit Sarang Petarung Brigif 2 Marinir Sidoarjo, Jawa Timur.
Para prajurit dalam kesempatan itu melaksanakan berbagai latihan demi mewujudkan prajurit yang profesional, modern dan tangguh.
Berbagai latihan disuguhkan dalam kunjungan kerja KSAL ke Mako Brigif 2 Marinir Kesatrian Marinir R Suhadi Gedangan Sidoarjo, Kamis (19/1/2023).
Seperti kontak drill, penyeberangan sungai dan serbuan, drill senjata bantuan Mortir 80, halang rintang dan rubber boat slalom.
Kunjungan KSAL ke Brigif 2 Marinir didampingi Pangkoarmada RI Laksdya TNI Heru Kusmanto, Dankodiklatal Letjen TNI (Mar) Suhartono, Para Pejabat Utama Mabesal dan Para Pangkotama TNI AL wilayah Surabaya.
Kedatangan KSAL beserta rombongan disambut langsung Komandan Pasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Suherlan dan Komandan Danbrigif 2 Marinir Kolonel Marinir I Gede Edy Supryadi.
Kunjungan kerja Laksamana Muhammad Ali sesuai dengan program prioritas KSAL untuk mengetahui langsung kondisi satuan operasi baik personel yang profesional, modern dan tangguh untuk melaksanakan tugas yang memiliki kesiagaan dan kesiapan tinggi.
Rombongan KSAL menggunakan Rantis P6 ATAV dan Rantis KIA diajak berkeliling melaksanakan tour facility.
KSAL Laksamana Muhammad Ali mengajak anggota Komisi I DPR Efendi Simbolon menyaksikan langsung kesigapan para prajurit Sarang Petarung Brigif 2 Marinir.
- Mantan Kabais: Laksamana Madya Erwin Layak Jadi KSAL Berikutnya
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Said Abdullah PDIP Mendukung Pelaksanaan APBN 2025 untuk Rakyat
- Darurat Penyelamatan Polri: Respons Terhadap Urgensi Pengembalian Reputasi Negara Akibat Kasus Pemerasan DWP 2024
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembaga Keuangan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah