KSAL: Dua KAL 28 Meter Siap Menjaga Keamanan Laut

jpnn.com, BATAM - Pembangunan dua unit Kapal Angkatan Laut (KAL) 28 meter merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut (TNI AL).
Pengadaan KAL ini salah satunya untuk menjaga keamanan dan melaksanakan penegakan hukum di laut.
"Hal ini sebagai perwujudan dari tugas prajurit TNI AL yang profesional, modern, dan tangguh," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laskamana TNI Yudo Margono didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono saat meresmikan Shipnaming dan Launching KAL Pandang I-1-72 dan KAL Sarudik I-2-18 di Halte Slipway PT Palindo Marine, Batam, Senin (5/4).
Dinas Penerangan TNI AL melaporkan kegiatan Shipnaming dan Launching dua unit KAL 28 meter ini momentum strategis dan bukti bahwa galangan kapal Indonesia dalam hal ini PT Palindo Shipyard Marine Batam mampu mendukung industri strategis di bidang pertahanan negara di laut.
PT. Palindo telah mampu melaksanakan tugas sebagai pengembang teknologi industri pertahanan dan pendukung kebijakan industri pertahanan dalam rangka menekan ketergantungan dari luar negeri yakni pengadaan kapal sekaligus mewujudkan kemandirian industri pertahanan.
Menurut Laksamana Yudo, Shipnaming dalam pembangunan kapal perang merupakan bagian dari rangkaian seremonial pembangunan kapal perang meliputi: first steel cutting, keel laying, shipnaming, launching, delivery and receiving, commissioning dan terakhir adalah pengukuhan.
Selain itu, pembangunan kapal merupakan salah satu upaya dalam pembangunan kekuatan TNI AL.
“Melalui kegiatan ini, saya sampaikan kehadiran KAL Pandang dan KAL Sarudik dapat meningkatkan performa pelaksanaan tugas-tugas TNI AL,” ujar KSAL.
Pembangunan dua unit Kapal Angkatan Laut (KAL) 28 meter merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut (TNI AL).
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Terlibat Keributan di THM, 1 Anggota TNI AL Tewas, 2 Prajurit Terluka
- Laksda Edwin Ungkap Potensi Laut untuk Swasembada Pangan Lewat Buku
- Bea Cukai Atambua dan TNI AL Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas dari Timor Leste
- Jelaskan Kronologi Penembakan, Anak Bos Rental Menangis
- TNI AL Tangkap Pelaku Illegal Tapping BBM di Terminal Kualanamu, PT Pertamina Berikan Apresiasi