KSAL Hadiri Pencanangan Sistem Digitalisasi Pengelolaan e-BMP
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menghadiri pencanangan sistem digitalisasi pengelolaan Elektronik Bahan Bakar Minyak dan Pelumas (e-BMP) di lingkungan TNI. Acara tersebut diresmikan secara langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto secara virtual, bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (17/12).
Program digitalisasi ini bertujuan untuk memudahkan pengendalian dan monitoring yang transparan dan akuntabel serta dapat menyediakan data realtime dengan motto "Terhubung, Termonitor, Terkontrol".
Program pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan cara digitalisasi e-BMP ini melalui sistem aplikasi “Qroode” yang tersedia pada Play Store Android di tiap-tiap angkatan.
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI secara langsung berinteraksi dengan Kepala Satuan Perbekalan Dentasemen Markas (Kasatbek Denma) Mabesal Mayor Laut (S) Labandi yang ditunjuk sebagai host Stasiun Pengisian Bahan Bakar Tentara (SPBT) TNI Angkatan Laut.
Kasatbek Denma Mabesal melaporkan bahwa TNI AL sejak tanggal 12 Oktober 2020 lalu telah melaksanakan pengisian BBM melalui sistem Qroode.
Sistem ini produk pilihan literan pada saat scan di handphone sesuai keluaran pada dispenser pengisian jenis BBM yakni Pertamax, MT88 dan Bio Solar.(fri/jpnn)
Program digitalisasi ini bertujuan untuk memudahkan pengendalian dan monitoring yang transparan dan akuntabel serta dapat menyediakan data realtime dengan motto Terhubung, Termonitor, Terkontrol.
Redaktur & Reporter : Friederich
- KSAL Laksamana Muhammad Ali Pimpin Upacara Hari Armada RI Tahun 2024 di Surabaya
- Perkuat Hubungan Bilateral, KSAL Terima Kunjungan Panglima Angkatan Laut Kanada
- KSAL: Kekuatan Kapal Selam Mendukung Tugas TNI AL Menjaga Perairan Indonesia
- KSAL: Puskodal Berperan Strategis Mendukung Pelaksanaan Tugas Pokok TNI AL
- KSAL: Lembaga Pendidikan TNI AL Tidak Hanya Mencetak Prajurit Pengawak Alutsista
- Begini Cara TNI AL Mendukung Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional