KSAL Laksamana Muhammad Ali Pimpin Upacara Hari Armada RI Tahun 2024 di Surabaya
Selain pelaksanaan Upacara Parade dan Defile pasukan serta Alutsista, dalam Puncak peringatan Hari Armada RI, dimeriahkan juga berbagai aksi Demontrasi serta pertunjukkan diantaranya Pertunjukan Seni Tari Drama Kolosal “Jejak Prajurit Nusantara” yang menggambarkan kejayaan Armada Kapal Perang Nusantara sejak zaman Majapahit hingga saat ini, Demontrasi Bela Diri Taktis para prajurit TNI AL dari 120 orang Tarung Drajat, 80 orang Karate, 30 orang Taekwondo, serta 30 orang Jiu-Jitsu.
Keterampilan Pasukan Khusus TNI AL juga dipamerkan melalui demonstrasi simulasi penanggulangan terror atas pembajakan Kapal TD Anjasmoro oleh perompak.
Secara sigap, Koarmada RI menurunkan Pasukan Quick Reaction Forces yang terdiri dari Denjaka, Kopaska, Taifib, dan Helikopter Puspenerbal yang menyabotase dan penyergap pelaku terror sehingga para sandera dapat diselamatkan.
Demonstrasi ini ditutup dengan penerjun TNI AL yang membawa Panji-Panji kebesaran diantaranya Bendera Ghora Wira Madya Jala, Ekapada Banda Jalanusa, Jalesveva Jayamahe dan Bendera Merah Putih.
Upacara ini selain dihadiri oleh Wakasal, para Pejabat Utama Mabesal, Para Pangkotama TNI AL, Pejabat TNI-Polri, Pengurus Pusat Jalasenastri dan Forkopimda Jawa Timur, juga dihadiri oleh para sesepuh TNI Al seperti para Kasal, Panglima Koarmada RI, Pangkoarmada I, II, II, Pangkoarmada Barat dan Timur serta Ketua Umum Jalasenastri dari masa ke masa.(fri/jpnn)
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali memimpin Upacara Hari Armada RI Tahun 2024 yang jatuh setiap 5 Desember.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
- Mantan Kabais: Laksamana Madya Erwin Layak Jadi KSAL Berikutnya
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- TNI AL Kerahkan Tim Untuk Bantu Padamkan Kebakaran Kapal di Batam
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- Pusat Penerbangan TNI AL Uji Fungsi Drone VTOL di Atas KRI Semarang-594
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya