KSAL Laksamana Yudo dan Dubes Denmark Dorong Kerja Sama Bidang Pertahanan
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menerima audiensi Duta Besar (Dubes) Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen bertempat di Wisma Elang Laut (WEL), Jakarta Pusat, Rabu (16/12). Kunjungan Dubes Dermark ini dalam rangka meningkatkan kerja sama bidang pertahanan, khususnya Angkatan Laut.
Pada pertemuan ini, KSAL merasa mendapatkan kehormatan bertatap muka dengan Dubes Denmark guna peningkatan kerja sama di bidang pertahanan, lebih spesifik Angkatan Laut kedua negara.
Di samping itu, TNI AL juga berkomitmen mendukung program Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan berkaitan pengadaan Alutsista kapal dari Denmark.
Selain itu, audiensi ini juga untuk meningkatkan kerja sama Transfer of Technology kedua negara, sehingga industri pertahanan dalam negeri Indonesia terutama galangan kapal PT PAL bisa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas di bidang rancang bangun kapal.
Dalam menerima tamu negara Demark ini, KSAL didampingi Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, Asrena KSAL Laksda TNI Muhammad Ali, Asintel KSAL Laksda TNI Angkasa Dipua dan Aslog KSAL Laksda TNI Puguh Santoso.
Sementara itu, Dubes Dermark dalam silaturahminya ke Pemimpin TNI AL ini didampingi Mathias Bengtsson (Political Advisor) dan Andre Pandean (Commercial Advisor).(fri/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
KSAL merasa mendapatkan kehormatan bertatap muka dengan Dubes Denmark guna peningkatan kerja sama di bidang pertahanan, lebih spesifik Angkatan Laut kedua negara.
Redaktur & Reporter : Friederich
- KSAL: 2 Kapal Perang Buatan Italia Siap Memperkuat TNI AL
- Sahroni Minta Polisi Mengecek Ada Tidaknya Pidana di Kasus Pagar Laut
- Prajurit TNI AL Temukan dan Evakuasi Wisatawan yang Terseret Ombak di Pantai Teluk Jaya
- KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali Kunjungi Perusahaan Rudal BrahMos
- TNI AL Bersama Instansi Maritim dan Masyarakat Nelayan Membongkar Pagar Laut
- TNI AL Terjunkan Tim Kesehatan untuk Bantu Masyarakat Terdampak Bencana Tanah Longsor