KSAL Laksamana Yudo Semangati Prajurit SAR Sriwijaya Air SJ 182
Menurutnya, Panglima TNI kemarin telah menyampaikan bahwa area keberadaan Black Box sudah ditemukan, namun sampai sekarang masih dalam proses pencarian karena di bawah masih banyak puing-puing yang tertimbun.
“Situasi laut tidak sama seperti kemarin, saat ini kondisi berombak dan dapat mempengaruhi vacibility keadaan di bawah. Tentunya akan menjadi kendala, namun dengan profesionalisme mereka, saya tekankan harus dengan sabar mencari dengan kekuatan dan kemampuan profesionalisme yang mereka miliki,” ungkapnya.
Lebih jauh, Laksamana Yudo menjelaskan saat ini sebanyak 14 KRI dilibatkan, setelah ada penambahan 6 KRI dari jumlah sebelumnya yang hanya 8 KRI.
Penambahan unsur tersebut merupakan unsur yang akan melaksanakan latihan di Natuna. Latihan tersebut dibatalkan untuk melaksanakan operasi kemanusiaan saat ini, sehingga untuk latihannya akan ditentukan setelah kegiatan SAR ini selesai.
Sementara itu, untuk pasukan Sea Rider dan penyelam dari Dislambair, Kopaska, Taifib dan Denjaka yang diterjunkan berjumlah 160 orang personel secara bergantian dan saat ini ada 88 orang yang berada di lokasi SAR.
Dengan didatangkannya KRI Semarang-594 yang dilengkapi dengan portable jumper diharapkan bisa digunakan sebagai markas agar para penyelam dapat beristirahat dan menghilangkan dehidrasi dengan masuk ke dalam jumper.
“Kita berharap semoga Black Box segera ditemukan dan puing-puing tetap diangkut dinaikkan kepermukaan. Tentunya semua ini dikoordinasikan oleh Basarnas dan instansi terkait lainnya,” kata Yudo.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pada saat bertatap muka dengan para prajurit, Laksamana Yudo menekankan agar tetap menjaga keselamatan, kesehatan, motivasi yang tinggi dan bekerja secara profesional.
Redaktur & Reporter : Friederich
- KSAL Laksamana Yudo Margono Pimpin Sertijab Dandenma Mabesal
- Siap Bertempur, Satgasla TNI AL Apel Gelar Pasukan Pengaman VVIP Presidensi G20
- Resmikan Pura Dharma Segara, KSAL Yudo: TNI AL Miniatur Implementasi Pancasila
- Menhan Kukuhkan KRI dr. Wahidin Sudirohusodo, Laksamana Yudo: TNI AL Berkomitmen Gunakan Produk Dalam Negeri
- HUT TNI, 77 Orang Melakukan Water Trappen di Laut Natuna
- Laksamana Yudo Pastikan tidak Ada Prajurit TNI AL yang Bisa Lolos dari Jerat Hukum