KSAL Minta Tekan Pelanggaran Prajurit
Kamis, 11 Desember 2008 – 09:24 WIB

KSAL Minta Tekan Pelanggaran Prajurit
JAKARTA - Tongkat komando Polisi Militer TNI Angkatan Laut berganti. Kesatuan bersemboyan Wijna Wira Widhayaka itu kini dipimpin Kolonel (PM) Kingkin Suroso yang menggantikan Brigjen (Mar) Sapardi. Dengan promosi jabatan itu, pangkat Kingkin naik menjadi Laksamana Pertama (bintang satu). Sedangkan Sapardi mutasi menjadi staf ahli panglima TNI. Kolonel Kingkin bukan wajah baru di jajaran Polisi Militer Angkatan Laut. Perwira kelahiran Kebumen, Jawa Tengah, 30 Agustus 1956, itu adalah lulusan AAL Angkatan 25 pada 1980. Kingkin memulai karir di TNI-AL sebagai Danton di Brigif 1 Marinir, Dan Yonif 4 Marinir, dan penugasan di Paspampres sembilan tahun.
Acara serah terima jabatan dipimpin langsung Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Tedjo Edy Purdijatno di Mabes TNI-AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (10/12). "Pelanggaran prajurit TNI-AL harus ditekan seminimal mungkin. Puspomal harus proaktif melakukan pencegahan awal," ujar Tedjo dalam sambutannya.
Baca Juga:
Pelanggaran prajurit TNI-AL tahun ini, kata KSAL, meningkat dibanding tahun lalu. Jumlahnya bahkan mencapai 779 kasus. "Tahun depan harus turun. Ditekan seminimal mungkin dengan pembinaan disiplin prajurit."
Baca Juga:
JAKARTA - Tongkat komando Polisi Militer TNI Angkatan Laut berganti. Kesatuan bersemboyan Wijna Wira Widhayaka itu kini dipimpin Kolonel (PM) Kingkin
BERITA TERKAIT
- Profil Tony Blair, Mantan PM Inggris yang Jadi Dewas Danantara
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan