KSAL Nilai Industri Pertahanan Dalam Negeri Dapat Diandalkan, Nih Buktinya
“Untuk itu, pengadaan kapal ini menjadi solusi dalam upaya pemenuhan kebutuhan tersebut,” ujar Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1988 itu.
Dinas Penerangan TNI AL (Dispenal) melaporkan, satu unit kapal Patroli Cepat (PC) 40 M yang merupakan hasil karya anak bangsa ini memiliki spesifikasi panjang seluruh (LOA): 45,50 meter, lebar 7,90 meter, tinggi 4,25 meter, berat 220 ton, kecepatan ekonomis (patroli) 15 knots.
Selain itu, kapal ini memiliki kecepatan jelajah (cruising) 17 knots, kecepatan maksimum 24 knots, endurance minimal 6 hari, memiliki persenjataan 30 mm, dan 12,7 mm dan mampu mengangkut 35 personel.
Turut hadir dalam acara ini, Wadanpushidrosal, Kadismatal, Kadislaikmatal, Danlantamal IV Tanjung Pinang, Danguskamla Koarmada I, dan Danlanal Batam.
Kegiatan ini ditandai dengan penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksma TNI Maman Rohman dan Direktur PT Karimun Anugrah Sejahtera Jacky Sucipto disaksikan Aslog KSAL Laksamana Muda TNI Puguh Santoso, dan Franky Sucipto.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Pengembangan teknologi industri pertahanan itu diharapkan dapat menjadi solusi dalam upaya mengurangi ketergantungan dari negara lain di masa mendatang.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Tanpa Kekuatan Terbaik, TNI AL Bikin Kejutan Masuk Final Livoli Divisi Utama 2024
- 2 Remaja Tenggelam di Perairan Desa Sungai Selari, Bea Cukai Bengkalis Bantu Cari Korban
- TNI AL Gelar Bakti Sosial untuk Korban Terdampak Erupsi Gunung Lebotobi Laki-laki di Flores Timur
- Memperkuat Kemampuan Tempur, Kopaska Latihan Peperangan Laut Khusus
- TNI AL dan SAR Gabungan Terus Mengevakuasi Warga Terdampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Menjelang HUT Ke-62, Korps Wanita TNI AL Beranjangsana di Wilayah Jakarta