KSAL Resmi Meluncurkan Website IMSS 2017

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi melaksanakan peluncuran Website International Maritime Security Symposium (IMSS) 2017 di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (3/7).

Turut mendampingi KSAL dalam acara tersebut, Komandan Seskoal Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo sebagai penyelenggara IMSS 2017 dan Ketua Pelaksana IMSS 2017 Laksamana Pertama TNI T.S.N.B, Hutabarat, yang merupakan Wakil Komandan Seskoal.

Pada acara Launching Website IMSS 2017 tersebut, diawali dengan penayangan film pendek tentang kegiatan IMSS 2017 serta cuplikan kegiatan IMSS 2013 dan IMSS 2015. Kemudian dilanjutkan dengan ditampilkannya halaman utama website oleh KSAL melalui perangkat smartphone yang terkoneksi dengan layar LED, sebagai tanda dimulainya penggunaan Website IMSS 2017.

Menurut ketua pelaksana kegiatan IMSS 2017 Laksamana Pertama TNI T.S.N.B, Hutabarat, keberadaan website ini diharapkan dapat menjadi media komunikasi serta informasi bagi para peserta IMSS dari berbagai negara.

“Diharapkan dengan adanya website ini dapat menjadi media informasi baik itu pada masa persiapan, hingga pada pelaksanaan IMSS 2017. Selain itu, website ini tetap berfungsi dan digunakan untuk pelaksanaan IMSS berikutnya baik di tahun ini maupun ke depannya.

Kegiatan IMSS merupakan kegiatan bertaraf International yang diprakarsai oleh TNI AL dan dilaksanakan dua tahun sekali ini, sebagai wadah bertemunya para pemimpin angkatan laut dari negara-negara anggota Indian Ocean Naval Symposium (IONS) dan Western Pacific Naval Symposium (WPNS) untuk membahas secara komprehensif perkembangan keamanan maritim di dunia.

Pada IMSS tahun 2017 kali ini, akan mengangkat tema “Maritime Coorperation for Good Order at Sea”. Berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya yang dilaksanakan di Jakarta. IMSS 2017 akan diselenggarakan di Denpasar, Bali pada 23 sampai dengan 25 Agustus 2017.

Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) melaporkan, Bali ditunjuk sebagai tempat penyelenggaraan merupakan bentuk kontribusi aktif TNI AL terhadap program pemerintah memajukan pariwisata, sehingga event ini bukan sekadar symposium biasa namun juga sebagai sarana promosi keindahan alam dan keragaman budaya Indonesia.