KSAL Yudo Layak Disebut Tokoh Inspiratif Kearifan Lokal, Nih Alasannya

jpnn.com, SURABAYA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono layak menyandang sebutan salah satu tokoh inspiratif kearifan lokal.
Pemimpin tertinggi TNI AL ini terus melestarikan kesenian daerah yang merupakan warisan leluhur.
Pergelaran wayang kulit dalam rangka peringatan Hari Pendidikan TNI AL, Sabtu (28/5) malam menjadi momentum untuk menegaskan kembali pentingnya menjaga budaya lokal bangsa Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai.
Berbagai budaya lokal berperan besar dalam membentuk dan mengembangkan jati diri bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.
Laksamana Yudo mengungkapkan TNI AL berupaya terus melestarikan budaya-budaya bangsa dengan melekatkan pada momen-momen bersejarah TNI AL. Hal ini tentunya dapat dijadikan tuntunan bagi prajurit dalam kehidupan sehari-hari maupun di kedinasan.
“TNI AL akan terus melestarikan budaya-budaya Indonesia seperti wayang kulit dengan mengadakan pertunjukan wayang di acara-acara besar TNI AL seperti peringatan HUT satuan jajaran TNI AL,” ujar KSAL Yudo pada acara Pergelaran Wayang Kulit dalam rangka memperingati Hari Pendidikan TNI AL ke-76 didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono di Gedung Serbaguna, Kodiklatal, Surabaya.
KSAL Yudo menjelaskan TNI AL banyak menggunakan nama-nama tokoh wayang untuk Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) TNI AL. Contohnya, KRI Dewaruci, KRI Bimasuci, dan lainnya.
“Tidak itu saja, senjata-senjata di pewayangan pun digunakan Alutsista TNI AL. Misalnya KRI Alugoro, KRI Cakra, dan banyak lagi. Hal ini memang sengaja dilakukan agar generasi muda tidak lupa tradisi wayang sebagai warisan leluhur Bangsa Indonesia,” kata Yudo.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono layak menyandang sebutan salah satu tokoh inspiratif kearifan lokal. Nih alasannya.
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhan, KPK Panggil eks Direktur DKB
- Ini Kata Laksma Wira soal Oknum TNI AL Bunuh Juwita
- TNI AL: Jumran Telah Merencanakan Membunuh Jurnalis Juwita
- Oknum TNI AL Diduga Telah Merencanakan Pembunuhan Juwita Sekitar 3 Bulan