KSAL Yudo Siapkan Langkah Antisipasi Kerawanan Adanya Rudal dari Laut ke Lokasi IKN
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono beserta Ketua Umum (Ketum) Jalasenastri Ny. Vero Yudo Margono meninjau lahan yang bakal dijadikan Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal) di sekitar lokasi calon Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (30/6).
Kedatangan KSAL di Kaltim tersebut juga didampingi Asrena KSAL Laksda TNI Iwan Isnurwanto, Aslog KSAL Laksda TNI Puguh Santoso, Pangkoarmada II Laksda TNI TSNB. Hutabarat, Komandan Lantamal XIII Laksma TNI Fauzi beserta pejabat lainnya di IKN Nusantara.
KSAL Yudo mendapatkan penjelasan dari perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengenai lokasi pembangunan gedung Mabesal.
Selesai meninjau lokasi rencana pembangunan Mabesal, selanjutnya rombongan bergeser ke titik nol tempat dibangunnya IKN Nusantara.
Laksamana Yudo Margono mengatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo, TNI harus tegak lurus dengan kebijakan pemerintah sehingga TNI siap menjadi benteng pertahanan dan pengamanan untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara.
TNI AL juga berencana membuat dua Kodamar di wilayah barat dan timur IKN Nusantara. Kodamar akan dibangun di Pontianak serta di timur, yakni Tarakan dan Balikpapan.
KSAL menjelaskan TNI AL mendukung IKN dengan dua segmen. Pertama, pemindahan Markas Besar TNI AL sesuai dengan Markas Besar TNI yang sudah disiapkan lahannya.
Segmen kedua adalah untuk pertahanan matra laut, untuk Lanal Balikpapan yang nantinya dikembangkan menjadi Kodamar.
Setelag melihat lahan bakal dijadikan Mabes TNI AL di lokasi IKN Nusantara, KSAL Yudo sebut kerawanan mungkin terjadi adanya rudal dari laut ke permukaan.
- KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
- Satgas Port Visit 2024 Gelar Bakti Kesehatan dan Open Ship Bagi Warga Solomon Islands
- Prajurit TNI AL Gagalkan Penyelundupan 64 Karung Pakaian Bekas Ilegal di Perairan Muara Selor
- Angkatan Laut Rusia Bakal Masuki Perairan Indonesia, Ada Misi Khusus Apa?
- Tekanan China Meningkat, Indonesia Diminta Perkuat Pertahanan di Natuna
- TNI Siapkan 3 Kandidat Ajudan Presiden Prabowo