KSAU: Halangi Wartawan Demi Keamanan
Selasa, 16 Oktober 2012 – 13:33 WIB

Fotografer Riau Pos dianiaya provost TNI AU Pekanbaru saat melakukan peliputan pesawat jatuh. Foto: Riau Televisi
JAKARTA - Kepala Staf TNI AU (KSAU) Imam Sufaat membenarkan bahwa anak buahnya memang menghalang-halangi wartawan yang mengambil gambar di lokasi jatunya pesawat TNI Hawk 200 di desa Pasir Putih, Kampar, Riau.
Menurut Imam, tindakan tersebut memang perlu dilakukan untuk menjaga kerahasiaan pesawat militer tersebut. "Iya, kalau untuk pesawat tempur kan rahasia ya," kata Imam kepada wartawan di Istana Negara, Selasa (16/10).
Selain itu, menurut Imam, tindakan anak buahnya tersebut demi keselamatan awak media dan warga sekitar juga."Nanti kalau misalnya bawa bom, nanti situ (wartawan) kena bomnya. Sebetulnya ada kerahasiaannya juga," ujar Imam.
Sebelumnya diberitakan, seorang wartawan Riau Pos (grup JPNN) yang mengambil gambar dipukul oleh oknum TNI AU saat meliput jatuhnya pesawat Hawk. Wartawan bernama Didik itu dicekik dan kameranya dirampas. Selain Didik, wartawan TV One, Antara, Riau TV serta dua warga juga menerima perlakuan kekerasan yang dilakukan oleh TNI AU saat mengamankan lokasi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Kepala Staf TNI AU (KSAU) Imam Sufaat membenarkan bahwa anak buahnya memang menghalang-halangi wartawan yang mengambil gambar di lokasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Bakal Hadiri Peringatan Hari Buruh di Monas
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Rahmat Saleh Dorong Kementerian ATR/BPN Melibatkan Majelis Ulama dalam PTSL Tanah Ulayat Sumbar
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Prabowo Akan Hadir dan Beri Sambutan saat Perayaan Hari Buruh di Monas