KSOP Balikpapan Kerahkan 5 Set Kapal dan Oil Boom
jpnn.com, BALIKPAPAN - Kementerian Perhubungan bersama instansi terkait terus menanggulangi tumpahan minyak di Teluk Balikpapan yang terjadi pekan lalu.
Dalam kejadian ini tanggung jawab Kemenhub adalah sebagai koordinator misi Tier 1 penanggulangan pencemaran, dalam hal ini yaitu Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Balikpapan.
Tim gabungan yang dipimpin Kepala KSOP Balikpapan sampai hari ini masih konsentrasi melakukan kegiatan penanggulangan di perairan Balikpapan, menyusul penetapan status keadaan darurat Kota Balikpapan akibat tumpahan minyak tersebut.
"Pagi ini tim gabungan melakukan koordinasi sebelum melakukan tugas pembersihan atau clean-up. Adapun hari ini kita akan menggerakkan lima pasang kapal yang akan menggelar lima set Oil Boom di perairan," jelas Kepala KSOP Kelas I Balikpapan Sanggam Marihot lewat siaran persnya, Rabu (4/4).
Sanggam memaparkan, rencana kerja dari lima set kapal tersebut dibagi menjadi beberap titik, yaitu tiga set kapal bekerja di sekitar perairan depan Jety Pertamina, PT. Petrosea, Pelabuhan Semayang, Daerah Penajam dan sekitarnya serta dua set kapal bekerja di sekitar perairan arah Bandara Sepinggan.
"Menurut data laporan posko, jumlah volume minyak yang sudah berhasil sedot hingga kemarin (3/4) adalah sejumlah 2.320 kilo liter yang terdiri 220 kilo liter disedot oleh tugboat TB. Celebes, 110 kilo liter disedot oleh TB. Kitiway dan 2.000 kilo liter berhasil disedot vacum truck di area Jety Pertamina," urai Sanggam.
Kepala KSOP Balikpapan menargetkan pembersihan perairan Balikpapan dari tumpahan minyak akan rampung pada akhir pekan ini.(chi/jpnn)
Tim gabungan yang dipimpin Kepala KSOP Balikpapan sampai hari ini masih konsentrasi melakukan kegiatan penanggulangan di perairan Balikpapan.
Redaktur & Reporter : Yessy