KSP: Infrastruktur Mengakselerasi Perkembangan Peradaban

jpnn.com, JAKARTA - Pembangunan infrastruktur di era Joko Widodo sangat masif dan melesat. Diyakini pembangunan ini akan memberikan kenyamanan dalam mudik Lebaran 2018. Terlebih Jokowi sudah berkomitmen akan membangun jalan tol dari Merak hingga Pasuruan di Jawa.
Anggota Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie mengakui pembangunan infrastruktur masif di era Jokowi.
Bahkan pembangunan itu tidak terpusat di Jawa, melainkan terdistribusi secara merata di seluruh Indonesia, termasuk ke Papua dengan pembangunan Trans Papua yang memberi kemudahan akses warga.
"Saya kira selama Jokowi presiden, ini cukup drastis masalah pembangunan dan perbaikan infrastruktur," kata Abdullah sebagaimana keterangan tertulis yang diterima RMOL, Sabtu (26/5).
Sementara itu Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan pembangunan yang dilakukan Jokowi akan menciptakan peradaban dan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat, terkhusus di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Mantan panglima TNI itu juga memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan itu telah sesuai rencana dan akan menghubungkan antar daerah di negeri ini.
"Dengan adanya konektivitas yang terbangun, yang bisa menghubungkan dengan daerah-daerah terpencil yang terisolasi, maka peradaban manusia akan menjadi cepat berkembang," kata Moeldoko.
Kehadiran infrastruktur, sambungnya, diharapkan bisa membuat kesenjangan dapat teratasi. Namun lebih dari itu, pembangunan ini sangat diharapkan bisa semakin menumbuhkembangkan rasa nasionalisme dan saling memiliki.
Pembangunan infrastruktur di era Joko Widodo sangat masif dan melesat. Diyakini pembangunan ini akan memberikan kenyamanan dalam mudik Lebaran 2018.
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Tinjau Lokasi Banjir, Agustina Prioritaskan Infrastruktur untuk Antisipasi Kiriman Air
- ENTREV Dorong Pemerataan Persebaran Infrastruktur SPKLU
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Pakar Kebijakan Publik Mervin Komber Mengkritik Kantor Komunikasi Kepresidenan dan KSP, Simak