KSP Kawal Pembangunan PLTA Sungai Kayan
“Jumlah keseluruhan itu 9.000 megawat. Ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia, bahkan Asean. Karena kita tahu PLTA terbesar itu Sungai Asahan yang menghasilkan 600 MW,” tuturnya.
Megaproyek PLTA ini juga sudah ditetapkan sebagai proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2018, sehingga secara periodik tentu akan dilaporkan kepada Presiden RI perkembangannya.
“Hubungan dengan KSP yang dipimpin Pak Moeldoko adalah tugas beliau untuk mengawasi, mengevaluasi dan mencegah adanya hambatan-hambatan. Beliau sudah menugaskan salah satu deputi untuk terus memonitor proyek pembangunan ini,” tandasnya.
Selain perwakilan dari China Power, hadir juga Direktur Utama PT Pelindo IV Farid Padang dan Direktur Operasi II PT Adhi Karya Pundjung Setya Brata. Pembangunan tiga proyek itu dikerjakan oleh PT Adhi Karya dan PT Pelindo IV.(fat/jpnn)
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko memastikan bakal mengawal pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Sungai Kayan, Kalimantan Utara
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ali Ngabalin Merespons soal Tak Dipanggil Prabowo ke Kertanegara, Kutip Surah At-Taubah
- Usut Kasus Korupsi di PT Jasindo, KPK Periksa Ketua Koperasi Simpan Pinjam Ini
- Ngabalin Jawab Isu Cawe-Cawe dalam Penggantian Pj Gubernur Menjelang Pilkada 2024
- PT. KSP & Krakatau Steel Group Kolaborasi Tebar Hewan Kurban di Cilegon
- Moeldoko Pastikan Nasib Petani Karet Segera Meningkat
- KSP Inisiasi Gerakan Anak Muda Jaga Keberlanjutan Legasi Jokowi