KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah Ajak Diaspora NTT di Depok Jadi Anggota

KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah Ajak Diaspora NTT di Depok Jadi Anggota
KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah KCP (Kantor Cabang Pembantu) Kampung Sawah, Kota Bekasi ajak diaspora NTT jadi anggota. Foto: dok pribadi for jpnn

Yakobus Jano pun berkisah awal berdirinya KSP Kopdit Pintu Air dengan anggota 50 orang.

"Berawal dari 50 orang yang berkumpul karena arisan keluarga, Kopdit Pintu Air berkembang menjadi Koperasi yang besar dengan jumlah anggota 346.000 untuk saat ini, dengan 59 kantor cabang dan 12 KCP yang ada di Indonesia," ungkapnya.

Yakobus Jano berpesan agar pertemuan awal di Depok harus menorehkan sejarah dimana diawali dengan hadirnya 15 orang. Ditulis sebagai cikal bakal berdirinya KSP Kopdit Pintu Air Depok.

“Tetap semangat, optimistis karena wilayah Depok berdomisili ribuan warga diaspora NTT dan juga warga suku lainnya. Pedagang kecil, pedagang pasar merupakan salah satu sasaran yang potensial,”nasihat Yakobus Jano.

Ketua Komite KSP Kopdit Pintu Air KCP Kampung Sawah, Emanuel Migo menyambut gembira semangat saudara-saudara di Depok dan sekitarnya yang hendak bergabung dengan KSP Kopdit Pintu Air.

"Semangat ini perlu kita pupuk dan tularkan ke saudara dan kenalan di sekitar kita, dengan mengajak mereka menjadi anggota,” ungkap Migo.

KSP Kopdit Pintu Air menjalankan prinsip koperasi dengan mengembangkan prinsip kemandirian dan solidaritas di antara anggotanya.

“Target anggota adalah kelompok masyarakat Nelayan, Petani, Buru, dan pedagang sekala kecil dan mikro. Meskipun demikian kita juga mengajak semua orang untuk bergabung untuk mengembangkan solidaritas dan kerjasama membangun perekonomian yg lebih baik,”katanya.

KSP Kopdit Pintu Air Kampung Sawah KCP (Kantor Cabang Pembantu) Kampung Sawah, Kota Bekasi ajak diaspora NTT jadi anggota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News