KSP Pandawa Sebut OJK Ngaco

jpnn.com - DEPOK - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dianggap ngaco karena menutup kegiatan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa Mandiri Group.
Menurut pihak koperasi, lembaga pengawas keuangan itu tidak memiliki kewenangan untuk menutup kegiatan koperasi.
"Kita telah melakukan pertemuan dengan OJK, Jumat (18/11) lalu. OJK hanya meminta kepada ketua KSP Mandiri Pandawa Group beserta pengurusnya melalukan pembenahan sehingga dapat memenuhi ketentuan perkoperasian," ungkap Kuasa Hukum Koperasi Pandawa, Andi Syamsul Bahri di kantornya, Jalan Raya Meruyung, Limo, Kota Depok, Rabu (23/11).
Menurutnya, kewenangan untuk membekukan atau mencabut izin setiap badan koperasi sesuai undang-undang adalah hak Kementerian Koperasi dan UMKM RI.
Pihak Kementerian Koperasi dan UMKM RI, lanjut Andi, juga telah melakukan pemeriksaan rutin terhadap kliennya.
"Adapun berapa hasil pertemuan (dengan OJK) itu, KSP pandawa adalah sah, sesuai akte notaris dan ditetapkan hukum oleh Kementerian Koperasi.”
“OJK tidak pernah membekukan, hal tersebut juga telah dipublikasi dalam keterangan persnya. Hanya saja, beberapa media, masih merasa kurang pas," tegasnya. (dkk/jpnn)
DEPOK - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dianggap ngaco karena menutup kegiatan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Pandawa Mandiri Group. Menurut pihak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- UMKM Binaan Bea Cukai Tasimalaya Sukses Ekspor 10 Ribu Pasang Sandal Mendong ke Thailand
- Dengan Melibatkan BUMN Kekuatan Danantara Bisa Mendorong Perekonomian
- Roslan Roeslani: Danantara Dikelola Tim Operasional Kelas Dunia
- UMKM Naik Kelas! Digitalisasi Jadi Kunci Daya Saing di Pasar Global
- Daftar Nama Dewan Pengawas dan Pelaksana Danantara, Ada Pandu Sjahrir
- Para Pelaku UMKM Sambut Baik Hadirnya BPI Danantara