KSPI akan Gelar Demo Besar-besaran Menolak Omnibus Law
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia atau KSPI Said Iqbal menyebut pihaknya akan menggelar unjuk rasa menuntut dibatalkannya omnibus law.
Demonstrasi tersebut rencananya akan digelar di Gedung DPR, Jakarta, Januari nanti. Setidaknya, 30 ribu buruh diperkirakan hadir dalam aksi tersebut.
"KSPI (bakal menggelar demonstrasi) 16 Januari,” kata dia di Gedung Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Jalan Dipenogero, Jakarta Pusat, Sabtu (28/12).
Menurut Said, omnibus law tidak ramah terhadap nasib rakyat kecil khususnya kaum buruh.
"Kami menolak pengurangan nilai pesangon, pembebasan TKA buruh kasar, dan upah bulanan yang diubah menjadi upah per jam," ungkap dia.
Said menuturkan, demonstrasi tidak hanya terjadi di Jakarta. Terdapat 100 ribuan buruh yang akan menggelar demonstrasi di 20 provinsi yang ada di Indonesia.
“Kalau seluruh Indonesia hampir 100-an ribu. Di 20 provinsi di 200 kab/kota. Kalau di Jakarta dipusatkan di DPR RI,” katanya.
Tak hanya buruh yang bergabung dalam KSPI, Said juga memastikan akan mengajak serikat buruh lain untuk ikut menyuarakan penolakan terhadap omnibus law tersebut. "Nanti mengajak semua," kata dia. (mg10/jpnn)
Presiden KSPI menilai omnibus law tidak ramah terhadap nasib rakyat kecil, khususnya kaum buruh.
- Mengacu Keppres, KSPI Dukung Arsjad Jadi Ketua Kadin Indonesia
- KSPI Sarankan Program KRIS Sebaiknya Ditunda Hingga Pemerintah Siap
- WWF ke-10 di Bali, Putu Rudana Usul Tiap Negara Bikin Omnibus Law Tentang Air
- Ribuan Buruh dari Karawang Ikuti May Day di Depan Istana Negara, Mereka Menolak Omnibus Law
- Peringati Hari Buruh, 50 Ribu Massa Padati Kawasan Patung Kuda
- Gelar Kampanye Akbar, Partai Buruh Konsisten Suarakan Cabut Omnibus Law