KSPI Minta Ketum Apindo Berhenti Mengeluh UMP di Media
Senin, 14 Januari 2013 – 17:19 WIB
JAKARTA - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai bahwa hidup Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi bergaya hidup mewah. Karena itu, KPSI meminta agar Sofjan berhenti mengeluhkan masalah Upah Minimum Provinsi (UMP) di media massa. Karena itu, pihaknya berjanji akan terus melawan berbagai tekanan politik yang dilakukan para pengusaha untuk menangguhkan UMP. "Kita akan keras melawan kalau pengusaha main politik dengan penangguhan UMP ini," tegas Said. (chi/jpnn)
"Orang kaya itu berbagi lah. Punya apartemen mewah di Australia. Kalau pakai mobil Innova boleh lah Pak Sofjan ngomel terus, kenyataannya kan mewah," sindir Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam konferensi pers di Hotel Mega Cikini, Jakarta, Senin (14/1).
Baca Juga:
Sampai saat ini Said menilai, para pengusaha di Indonesia masih tidak memperhatikan kesejahteraan para buruhnya. "Ketika buruh masih hidup susah, para pengusaha justru berteriak-teriak bahwa UMP terlalu tinggi. Akal sehat kita dengan uang Rp 1,4 juta per bulan di Jakarta, bisa enggak bertahan hidup," terangnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menilai bahwa hidup Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Surveyor Indonesia Bidik Prospek Sertifikasi Produk Halal pada 2025
- Kredit Pintar Sukses Ajak Kaum Muda Bersuka Ria Lewat Sorak Sorai Fest 2024
- Kebutuhan Tepung Panir Capai Rp 1 Triliun, BRRC Optimistis Kuasai Pasar
- Brigit Biofarmaka Teknologi Hadirkan Spirulina, Inovasi Pengganti Susu Sapi
- Sepanjang 2024, Surveyor Indonesia Verifikasi 43 Komoditas Barang Impor
- F-PAN Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Mengatasi 10 Tantangan Ekonomi di 2024