KSPI Sarankan Program KRIS Sebaiknya Ditunda Hingga Pemerintah Siap
Menurutnya, itu adalah program yang sudah melalui evaluasi panjang termasuk kesiapan dengan rumah sakit swasta.
"Program ini seharusnya dilakukan pada 2023, tetapi diundur dua tahun dengan berbagai persiapan menyeluruh," lanjutnya.
Diskusi mengangkat tiga isu penting yang mendapatkan perhatian masyarakat. Pertama, tentang Kelas Rawat Inap Standar (KRIS), Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera), dan Upah Kuliah Tunggal (UKT).
Acara yang dimoderatori oleh Syarifah Soraya Said menghadirkan Deputi Direksi Kebijakan Penjamin Manfaat BPJS Kesehatan, Ari Dwi Aryani, Praktisi Kesehatan Hasbullah Tabrani, Presiden Federasi Serikat Pekerja Indonesia (FSPI) Riden Hatam Aziz, dan Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, Agus Suprapto sebagai pembicara. (mcr8/jpnn)
Presiden KSPI Said Iqbal menyarankan agar program pemerintah bertajuk Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) ditunda pemberlakuannya hingga pemerintah siap.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Mengacu Keppres, KSPI Dukung Arsjad Jadi Ketua Kadin Indonesia
- Kembali Pimpin KSPSI Jakarta, William Yani Akan Genjot Kompetensi Bidang Teknologi
- Peringati Hari Buruh, 50 Ribu Massa Padati Kawasan Patung Kuda
- Demo Buruh Sempat Bikin Tol Cipularang Macet, Presiden Partai Buruh Minta Maaf
- Buruh Akan Gelar Demo, Waspada dengan Kelompok Anarko
- Peringatan May Day 2023, Buruh Kecam RUU Kesehatan, Siap Gelar Aksi Besar