KTT ASEAN-AS Ditunda karena Pesanan China? Ini Kata Kemenlu RI

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menjawab rumor mengenai intervensi eksternal di balik keputusan ASEAN menunda konferensi tingkat tinggi dengan Amerika Serikat (AS).
Kemenlu menegaskan bahwa penentuan tanggal KTT bukan masalah politik.
“Ini hanya masalah scheduling, tidak ada masalah politik. Saya khawatir ada interpretasi macam-macam,” kata Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu Achmad Rizal Purnama dalam konferensi pers daring di Jakarta, Kamis.
AS telah mengumumkan tanggal untuk KTT tersebut pada 28-29 Maret mendatang, tetapi Menteri Luar Negeri Kamboja Prak Sokhonn menyebutkan bahwa pertemuan puncak itu ditunda lantaran beberapa pemimpin ASEAN tidak dapat menghadirinya. Kamboja adalah Ketua ASEAN saat ini.
KTT tersebut dipandang sebagai bagian dari upaya AS untuk meningkatkan keterlibatan dengan wilayah yang dianggap Washington penting bagi upayanya untuk melawan kekuatan China yang sedang tumbuh.
Kamboja sendiri dikenal memiliki hubungan sangat dekat dengan China. Rezim Hun Sen kerap mengambil sikap yang selaras dengan kebijakan Beijing, bahkan saat bertindak atas nama ASEAN.
Rizal mengatakan penentuan tanggal saat ini tengah diproses di internal ASEAN, dalam hal ini Indonesia menjadi koordinator yang memfasilitasi diskusi tersebut.
Selain tanggal, ujarnya, ada berbagai substansi yang akan dibahas termasuk program-program dalam KTT itu.
KTT tersebut dipandang sebagai bagian dari upaya AS untuk melawan pengaruh China terhadap negara-negara ASEAN
- AS Anggap Tindakan Zelenskyy Mengacaukan Upaya Penyelesaian Konflik
- Berdebat Sengit dengan Trump, Zelenskyy Tinggalkan Gedung Putih Lebih Awal
- Dunia Hari Ini: Setidaknya Sembilan Tewas karena Banjir di Amerika Serikat
- Efisiensi Besar-besaran, Donald Trump Pecat 300 Pegawai Badan Nuklir
- Berkah Dermawan
- Bos Ford Motor Sebut Donald Trump Telah Mengacaukan Industri Otomotif Amerika