KTT Asean Dibatalkan, SBY Hanya Makan Siang lalu Pulang
Menlu-Mendag Terjebak Rusuh KTT ASEAN
Minggu, 12 April 2009 – 08:21 WIB

Foto: REUTERS
Menurut SBY, Indonesia sangat berharap pemerintah Thailand dapat segera memutuskan agenda lanjutan dari penundaan itu. Indonesia pada dasarnya selalu siap menjadi tuan rumah KTT ASEAN Plus Three ini. "Tapi, kita harus menjaga perasaan negara Thailand," kata SBY.
Pembatalan KTT secara mendadak itu berbuntut pada pembatalan beberapa agenda strategis Presiden SBY. Sejumlah agenda yang sudah disusun, seperti pertemuan dengan pemimpin negara, terpaksa diurungkan. Direncanakan, selama di Thailand, SBY sudah sepakat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Tiongkok Wen Jiabao, Perdana Menteri Australia Kevin Ruud, dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.
Meskipun semua anggota delegasi Indonesia selamat, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda sempat terjebak di Hotel Royal Cliff Beach ketika para demonstran merangsek masuk. "Kedua menteri sempat menunggu giliran untuk dievakuasi dengan helikopter dari hotel ke airport," ungkap Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah di Jakarta kemarin.
Faizasyah mengatakan menerima laporan dari Thailand bahwa kedua menteri berhasil dipindahkan dari hotel sekitar pukul 13.30. Mereka dievakuasi bersama para delegasi dari pemerintah lain yang rencananya mengikuti KTT ASEAN itu. Mari Elka dan Hassan kemudian ikut dalam rombongan penerbangan SBY ke Indonesia.
PATTAYA - Kota wisata Pattaya mencatat sejarah kelam bagi ASEAN. Untuk kali pertama sejak terbentuk 42 tahun lalu, perhimpunan bangsa-bangsa Asia
BERITA TERKAIT
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza