KTT Asia Timur Tegaskan Komitmen Jaga Perdamaian, Stabilitas, dan Kemakmuran Kawasan

jpnn.com, VIENTIANE - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menyampaikan pentingnya kawasan untuk memperhatikan kondisi global saat ini yang semakin genting.
Hal ini disampaikan Wapres Ma’ruf Amin saat menghadiri KTT ke-19 Asia Timur yang diadakan di National Convention Center, Vientiane, Laos pada Jumat (11/10).
KTT Asia Timur merupakan kegiatan dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-44 dan 45 ASEAN.
“Dunia sedang tidak baik-baik saja. Konflik dan perang bermunculan, defisit kepercayaan meningkat, kerja sama konstruktif sulit terwujud. Jika kita tidak mengatasi ini secara segera, masa depan dunia, termasuk pencapaian pembangunan berkelanjutan (SDG) hanya akan menjadi impian,” ungkap Wapres Ma’ruf Amin membuka pidatonya.
Wapres Ma’ruf Amin menekankan pentingnya semua negara untuk berupaya maksimal dalam menjaga perdamaian, kestabilan, dan kesejahteraan kawasan.
“Tahun lalu, kita telah sepakati pentingnya KTT Asia Timur dalam menjaga dan memajukan kawasan sebagai pertumbuhan dunia. Kesepakatan saja tidak cukup. Implementasi komitmen adalah kunci,” jelas Wapres Ma’ruf Amin.
Untuk itu, Wapres Ma’ruf Amin menyoroti beberapa isu utama yang memerlukan langkah konkrit dari KTT Asia Timur, yang pertama yakni situasi di Palestina.
KTT Asia Timur menegaskan komitmen terhadap “ASEAN Centrality” untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan
- Kunjungi Indonesia, GDCE Kamboja Pelajari Cara Bea Cukai Menerapkan Kesetaraan Gender
- Ketua Fraksi PKS Mengajak Parlemen Inggris Menghentikan Penjajahan Israel Atas Palestina
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Aksi Pro-Palestina Diwarnai Ujaran 'Zionis Babi' & Salut ala NAZI, Pedemo Diciduk Polisi
- Kecam Trump, PM Spanyol: Tak Ada Real Estat Bisa Menutupi Kejahatan terhadap Kemanusiaan di Gaza
- Presiden Mahmoud Abbas Tegas, Tolak Seruan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza