KTT G20 Sukses, DPR: Indonesia Mendapat Manfaat dari Aspek Ekonomi dan Budaya
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi dinilai sukses menjadi Presidensi di KTT G20 yang berlangsung 15-16 November 2022 di Nusa Dua, Bali. Keberhasilan itu diakui oleh seluruh pemimpin dunia yang hadir dalam KTT G20.
Acara tersebut menjadi panggung bagi Presiden Jokowi untuk memperjuangkan berbagai masalah yang menjadi ancaman dunia saat ini, yakni dari kesehatan, ekonomi dan digital, pangan hingga perdamaian dunia meski tidak ada dalam agenda G20.
Anggota Komisi XI DPR RI Mokhamad Misbakhun mengatakan KTT G20 telah meletakkan standar baru penyelenggaraan pertemuan puncak para pemimpin dunia dengan keramah-tamahan ala Indonesia, mulai dari penyambutan saat kedatangan tamu hingga jamuan makan dan pemberangkatan para pemimpin dunia.
“Indonesia memberikan standar baru bagaimana memperlakukan para kepala negara beserta delegasinya dengan keramahtamahan Indonesia yang tidak pernah diberikan oleh siapa pun yang pernah menjadi tuan rumah G20,” kata Misbakhun, Jumat (18/11).
Politikus Partai Golkar ini mengatakan dampak positif dalam KTT G20 ini adalah dari aspek ekonomi bagi Indonesia, baik itu dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Dari sisi jangka pendek misalnya, Bali sebagai tuan rumah pelaksana tentu mendapatkan keuntungan dari penyelenggaraan G20 itu. Salah satunya adalah proses pemulihan sektor pariwisata Bali menjadi luar biasa.
“Ini secara jangka pendek. Pasca-pandemi Bali mengalami recovery yang sangat lambat, dengan adanya G20 ini menunjukan bahwa proses itu dikombinasikan di sana,” ucap Misbakhun.
Politikus Partai Golkar asal Jawa Timur ini mengatakan dalam jangka panjang ekonomi Indonesia akan mengalami perbaikan-perbaikan yang diperoleh dari hasil kesepakatan yang terangkum dalam agenda tersebut, seperti energi transisi, pandemic fund yang menyangkut tentang perekonomian yang bisa mendorong kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan oleh Pemerintah di masa mendatang.
Anggota DPR Mokhamad Misbakhun mengatakan manfaat positif KTT G20 bagi Indonesia adalah dari aspek ekonomi baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- Rupiah Melemah Lagi, Misbakhun: Tidak Ada Hubungannya dengan Penggeledahan KPK di Kantor BI
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Novita Hardini Sebut PPN 12 Persen Berdampak pada Akses Pendidikan Berkualitas