KTT G7 Hari Ketiga: Airlangga Dampingi Jokowi Bertemu Sejumlah Kepala Negara
Pemerintah Indonesia mendorong pemanfaatan fasilitas Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement yang sudah diluncurkan tahun ini guna menaikkan angka perdagangan bilateral yang masih di bawah target USD 30 milyar yang ditetapkan 2018.
Pemerintah Indonesia juga mendorong perluasan akses bagi produk Indonesia terutama produk otomotif, furnitur, makanan dan minuman, tekstil dan produk-produk hijau seperti wood pellet.
Indonesia juga mengharapkan para pelaku usaha Republik Korea dapat memperluas investasi pada lima sektor utama, di antaranya industri otomotif khususnya mobil listrik dan baterai kendaraan listrik.
Kemudian, industri mesin dan elektronik, industri tekstil dan alas kaki, industri kimia dan farmasi dan infrastruktur.
Selain itu turut dibahas terkait pelatihan PMI (Pekerja Migran Indonesia) di mana Pemerintah Korea akan membantu pelatihan dan akses ketenagakerjaan, serta terkait dengan SMR (Small Modular Reactor) yang telah dilakukan kerja sama pengkajian dengan BRIN.
Tahun ini merupakan momen penting merayakan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Republik Korea.
Menko Airlangga juga turut menghadiri forum bisnis 'CEOs Meeting with President Joko Widodo: Collaboration in Developing Nusantara–Indonesia Smart and Sustainable Forest City' dengan kalangan investor dari Jepang.
Pertemuan membahas berbagai potensi kerja sama antara Indonesia dan Jepang dalam berbagai sektor.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Jokowi bertemu sejumlah kepala negara pada KTT G7 hari ketiga.
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Arizona State University, Ini Tujuannya
- Satgas Semikonduktor Indonesia dan Purdue University Teken MoU, Menko Airlangga: Momentum Bersejarah
- Transaksi Modal dan Finansial Melonjak, Neraca Pembayaran Indonesia Surplus
- Indonesia-Brasil Perkuat Sinergi Ekonomi, Teken Kerja Sama Senilai USD 2,8 Miliar