Kualifikasi F1 GP Jepang Diundur Lantaran Topan Hagibis
Biro cuaca setempat telah memberi peringatan jika Topan Hagibis bisa menimbulkan curah hujan yang sangat tinggi, sehingga balapan GP Jepang pada Minggu bisa terancam cuaca buruk walaupun prediksi menyatakan cuaca akan lebih cerah hari itu.
Topan Hagibis berisiko melumpuhkan Tokyo dengan hujan paling dahsyat dalam 60 tahun terakhir. "Badai mampu mencapai rekor curah hujan dan angin," kata pejabat di Badan Meteorologi Jepang (JMA) saat konferensi pers.
Badai tersebut bisa menjadi badai paling dahsyat yang menghantam Tokyo sejak 1958 dan masyarakat juga harus bersiap menghadapi gelombang tinggi dan badai, kata JMA.
Pejabat di Prefektur Chiba, sebelah timur Tokyo, yang paling parah terkena badai Faxai September lalu, memberitahu kepada masyarakat agar mempersiapkan pasokan makanan dan air untuk tiga hari ke depan. (afp/reuters/antara)
Topan Hagibis berisiko melumpuhkan Tokyo dengan hujan paling dahsyat dalam 60 tahun terakhir.
Redaktur & Reporter : Adek
- Catat, Hal Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Nonton Formula 1 Singapore Grand Prix 2024
- F1 GP Hungaria 2024: Max Verstappen Kecewa Finis di Posisi Kelima
- MotoGP Bakal Berubah Setelah Dipegang Liberty Media, Bos Dorna Angkat Suara
- Fernando Alonso Resmi Memperpanjang Kontrak dengan Aston Martin
- MotoGP Segera Dimiliki Liberty Media, Sebegini Nilai Kesepakatannya
- Verstappen Gagal Finis, Duo Ferrari Mendominasi F1 GP Australia