Kualifikasi FIBA Asia Cup: Perbedaan Mencolok Timnas Basket Indonesia dengan Rival

jpnn.com - Timnas basket Indonesia terlihat cukup kesulitan bersaing dengan para rivalnya di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
Hal ini tercermin dari enam kekalahan beruntun di Grup A. Indonesia takluk, masing-masing melawan Australia, Korea, dan Thailand.
Tebaru, Skuad Garuda kalah dengan margin 27 poin, yakni 63-90 saat menjamu Korea di Indonesia Arena, Minggu (23/2/2025) malam WIB.
Situasi itu membuat Abraham Damar Grahita terjerembap di dasar klasemen Grup A.
Pebasket Korea mencuri bola dari pemain Indonesia, Muhamad Arighi (jersei hitam). Foto: Dhiya Muhammad El-Labib/JPNN.com
Melihat hasil selama FIBA Asia Cup 2025, Pelatih Timnas basket Indonesia Johannis Winar menyebut fisik menjadi faktor yang sangat krusial.
Menurutnya, ada pembenahan yang mesti dilakukan dan menjadi pekerjaan rumah bagi federasi dalam hal ini Perbasi.
"Fisik sangat penting, terlebih untuk pertandingan internasional. Pemain membutuhkan fisik yang besar, kuat, dan cepat."
Timnas basket Indonesia terlihat cukup kesulitan bersaing dengan para rivalnya di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025.
- Timnas Basket Indonesia Tanpa Kemenangan, Pelatih dan Kapten Ungkap Pekerjaan Rumah
- Korea Terlalu Perkasa, Perjalanan Timnas Basket Indonesia Berakhir di Jakarta
- Korea Tak Gentar Bermain di Antara 8 Ribu Penggemar Timnas Basket Indonesia
- Timnas Basket Indonesia Menjalani Misi Mustahil Raih Kemenangan Lawan Korea
- Timnas Basket Indonesia dan Thailand Senasib di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
- Menjelang Lawan Australia, Timnas Basket Indonesia Mencoba Realistis