Kualitas Anggota Tentukan Hasil Pansus
Skandal Bank Century
Rabu, 02 Desember 2009 – 20:45 WIB
JAKARTA- Para penandatangan Pansus Angket DPR untuk Skandal Century diingatkan agar tidak main-main dalam mengungkap skandal yang telah merugikan keuangan negara Rp6,7 triliun. “Pansus harus mengedepankan kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi dan golongan. Meski berat, ini merupakan tugas mulia yang harus dilakukan DPR,” kata Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Sebastian Salang, di Jakarta, Rabu (2/12). Sebastian yakin bahwa meskipun banyak “pemain” di kalangan DPR, masih ada anggota-anggota yang benar-benar ingin berjuang demi rakyat. Untuk itu, Sebastian meminta rakyat jangan terlalu buru-buru apatis. “Di partai masih ada orang yang memenuhi kriteria itu dan tidak terkait kasus sama sekali,” ujar Sebastian Salang.
Deteksi awal untuk mengukur kesungguhan fraksi-fraksi dalam menyelesaikan kasus ini lanjutnya, dapat dilihat ketika semua fraksi di DPR memutuskan siapa-siapa saja anggota mereka yang ditugaskan di Pansus.
"Silakan fraksi memutuskan siapa kadernya yang ditugaskan di Pansus. Tapi ingat satu hal, hasil kerja pansus ditentukan oleh kualitas anggotanya. Memori kolektif publik akan segera bekerja dan merespon keputusan fraksi yang dinilai aneh, misalnya dengan menugaskan anggotanya yang diragukan publik baik soal integritas maupun kapasitasnya. Ini ujian awal bagi pimpinan fraksi," kata Sebastian.
Baca Juga:
JAKARTA- Para penandatangan Pansus Angket DPR untuk Skandal Century diingatkan agar tidak main-main dalam mengungkap skandal yang telah merugikan
BERITA TERKAIT
- Imigrasi Denpasar Tolak Permohonan Paspor 3 CPMI Non-Prosedural Untuk Hindari TPPO
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- KPK Sebut Belum Ada Tersangka Baru terkait Kasus e-KTP
- Melantik Pengurus TP PKK Pusat 2024-2029, Mendagri Imbau Wujudkan Program Astacita